PROGRESKEPAHIANG.com – Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setdakab Kepahiang, Julian Muda Parsah, menjelaskan, hingga Oktober 2017 baru 1 OPD yang berhasil menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM). Yakni, Dinas Kesehatan Kepahiang.
“2018 nanti, kita mengusulkan penyusunan SPM 4 OPD. Yakni, Dinas PU, Bappeda, Dinas PM-PTSP dan Dikbud. Anggaran kegiatannya sudah kita sampaikan dalam RAPBD 2018,’’ kata Julian.
Dikatakan, dalam SPM ini akan terangkum perencanaan dan kinerja OPD. Termasuk rencana target dan realisasi program yang digulirkan.
“Idealnya, SPM ini disusun di seluruh OPD sejak tahun I bupati terpilih. Namun, hingga saat ini baru 1 OPD dan tahun depan akan dilakukan di 4 OPD,’’ ujar Julian.
Keterlambatan penyusunan SPM ini, lanjut Julian, disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, belum adanya kesamaan persepsi antar OPD. Sehingg, penyusunan SPM belum terealisasi di 20 OPD.
“Tahun 2018 juga kita akan berusaha melaksanakan Bimtek untuk membantu OPD dalam menyusun SPM. Dana Bimtek yang kita usulkan sekitar Rp 80 juta untuk 4 kali Bimtek,’’ terangnya.(rjs)