Dewan Sorot Pembangunan Jalan Hotmix Sidodadi-Kampung Bogor

Progres Kepahiang
jalan hotmix
Jalan hotmix Sidodadi-Kampung Bogor yang disorot dewan. Jalan ini dikerjaka PT Sarana Mitra Saudara Jo PT Senata Jati Putra dengan dana Rp 1,8 Miliar | Foto: Rahman Jasin/PROGRES KEPAHIANG

PROGRESKEPAHIANG.com – Pembangunan jalan hotmix Sidodadi – Kampung Bogor, Kepahiang senilai Rp 1,8 miliar disorot wakil rakyat di DPRD Kepahiang. Pasalnya, kualitas jalan hotmix itu dinilai kurang tepat.

“Dalam waktu dekat, kita akan menurunkan tim Komisi III untuk melakukan pemantauan di lokasi. Proyek itukan bukan harus selesai secara kwantitatif. Tapi harus memenuhi standar kualitas,’’ jelas Wakil Ketua DPRD Kepahiang, Andrian Defandra.

Dikatakan, jika ditemukan adanya kekurangan kualitas dan kuantitas dibalik pembangunan jalan itu, maka Dinas PU Kepahiang harus membayar sesuai volume yang dikerjakan kontraktor pelaksana.

“Tim PHO dan FHO nanti harus bekerja cermat. Jangan asal memeriksa dan menerima pekerjaan kontraktor itu. Dan sejak awal kita sudah mengingatkan Kadis PUPR, KPA dan PPTK  proyek itu agar bekerja lebih cermat,’’ papar Andrian.

Andrian Waka I
Andrian Defandra, SE

Sementara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pembangunan 5 paket jalan hotmix Kepahiang tahun 2017, Rudi Haloho dari Dinas PU Kepahiang  mengaku sudah memberikan teguran kepada PT Sarana Mitra Saudara Jo PT Senata Jati Putra selaku kontraktor pelaksana pembangunan jalan Sidodadi – Kampung Bogor senilai Rp 1,8 miliar.

“Kontraktor pelaksana pembangunan jalan Sidodadi – Kampung Bogor itu sudah kita tegur. Kita minta kontraktor segera memperbaiki pekerjaannya,’’ jelas Rudi Haloho.

Diakui Rudi, kualitas pekerjaan kontraktor pembangunan jalan hotmix Sidodadi – Kampung Bogor memang kurang bagus. Makanya, Rudi meminta kontraktor segera memperbaiki kualitas hotmiks yang dihampar.

“Aspal yang dihampar di jalan itu sebenarnya aspal sample.  Makanya, kita minta diperbaiki lagi kwalitasnya. Soalnya, pekerjaannya dilaksanakan 30 Mei – 25 November 2017. Jadi, masa kerja kontraktor masih belum selesai ,’’ tutur Rudi.

Selain itu, Rudi juga berjanji akan melakukan pengawasan ketat terhadap pekerjaan hitmix 4 jalan lain yang juga dikerjakan PT Sarana Mitra Saudara Jo PT Senata Jati Putra dengan total dana Rp 20,3 miliar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aspal hotmix sudah dihampar dari pangkal hingga ujung jalan di pinggir Sungai Sempiang. Di bagian ujung di dekat jembatan yang putus itu badan aspal terlihat tipis. Batu pecah tampak menyembul dipermukaan jalan.

Ruas jalan Sidodadi – Kampung Bogor itu belum bisa dilintasi secara tuntas. Soalnya, jembatan di atas Sungai Sempiang penghubung Sidodadi – Kampung Bogor itu masih putus. Sehingga, jalan yang dibangun belum bisa menghubungkan kedua wilayah.(rjs)

Daftar pembangunan jalan di kepahiang 2017