Masih Diakomodir dalam Kepanitiaan Pembangunan Masjid Agung, Thobari Ucap Terimakasih

Rancangan Masjid Agung Kepahiang
Desain Masjid Agung Kepahiang didesain oleh Dua Tujuh Pilar. Desain sebelumnya pernah dibuat oelh perusahaan ini, namun kemudian diganti dengan desian ini

PROGRESKEPAHIANG.com – Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepahiang yang juga mantan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Kepahiang H Thobari Mu’ad mengungkapkan terimakasih telah diakomodir dalam kepanitiaan pembangunan Masjid Agung Kepahiang.

“Alhamdulillah perkembangan pembangunan masjid agung sudah menggembirakan. Meski sudah tak ketua panitia lagi, tapi saya dan Pak Bando terimakasih masih diakomodir,” ungkap Thobari pada forum menyamakan persepsi pembangunan Masjid Agung Kepahiang di Masjid Isti’mar Desa Pelangkian, Selasa (2/5/2017).

Ia mengatakan, pembangunan mesjid agung tersebut telah melalui proses panjang hingga ia sempat dijadikan tersangka oleh Polda Bengkulu lantaran disangkakan terlibat aksi perusakan bangunan asrama SMK-SPP Negeri Bengkulu Desa Kelobak beberapa tahun silam.

“Saya sempat sampaikan jangan saya lagi ketuanya, apa lagi saya sempat jadi tersangka, nanti bisa masuk penjara betulan,” ungkap Thobari seraya berceloteh.

Ia mengapresiasi kepanitiaan pembangunan Masjid Agung Kepahiang yang baru, namun ia menyayangkan perubahan desain masjid agung.

“Saya mengapresiasi sudah sampai pada tahap ini (pembangunan mesjid). Dulu permasalahan kita adalah soal hibah tanah. Tapi yang namanya membangun sebaiknya kita punya cita-cita yang tinggi,” ungkap Thobari.

Bando Amin
Bando Amin C Kader berbicara tentang mesjid agung Kepahiang di Mesjid Isti’mar Desa Pelangkian | Foto: PROGRES KEPAHIANG

Ia menjelaskan bahwa pada 18 Maret 2008 telah dibentuk Yayasan Pembangunan Masjid Agung Kepahiang dan telah terbit pula SK Menkum HAM pembentukan yayasan itu. Selanjutnya, ia menyebut pula telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Kepahiang tersebut oleh Gubernur Bengkulu saat itu, Agusrin M Najamudin yang turut disaksikan artis dangdut yang juga politisi Rhoma Irama.(pid)