Perahu Arum Jeram Terbalik, 7 Orang Hanyut, Dosen FKIP Unib Meninggal

Progres Kepahiang
Ilustrasi arung jeram | Foto: Tribun News

PROGRESKEPAHIANG.com – Perahu arum jeram yang digunakan komunitas pecinta alam Universitas Bengkulu (Unib) terbalik di aliran Sungai Musi wilayah Kecamatan Tebat Karai-Bermani Ilir pada Sabtu (22/4/2017) sekira pukul 15.30 WIB.

Seorang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unib bernama Esti Ambaratsari (44 Tahun) meninggal dunia. jenazah korban baru ditemukan pada Minggu pagi (23/04/2017).

Sementara itu, enam mahasiswa dan mahasiswi yang ikut arum jeram itu diketahui selamat. Mereka yakni Novaldi (22 Tahun), Roni Hendra (22 Tahun), Sella Ramadanu
(21 Tahun), Jovi Handi Jaya (22 Tahun), Citra Wulandari (21 Tahun) dan Yhenti (21 Tahun).

Sungai Musi Kepahiang
Aliran Sungai Musi yang kian dangkal | Foto: Dok. Progres Kepahiang

Informasinya, 7 orang ini menaiki satu perahu arung jeram dan memulai petualangan mereka menyisir sungai tersebut dari  Jalan Cluser tak jauh dari Kantor Camat Tebat Karai. Setelah mengarum sekira setengah jam, tepatnya di titik aliran Asam Kumbang Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir, Perahu yang mereka gunakan terbalik dan korban terbawa arus sungai.

Usai dievakuasi tim evakuasi Minggu pagi, Esti sepat dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk divisum dan kemudian dibawa ke Kota Bengkulu. Hingga Minggu siang belum ada keterangan resmi dari Polres Kepahiang terkait kejadian ini.(pid)