Badai Magnet Ancam Bumi, BMKG: Jangan Khawatir, Tak Berdampak ke Indonesia

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menenangkan masyarakat terkait fenomena badai magnet yang tengah melanda Bumi.

Meskipun badai magnet dapat mengganggu jaringan komunikasi dan satelit, BMKG memastikan Indonesia aman dari dampaknya.

Setyoajie Prayoedhie, Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, menjelaskan bahwa posisi Indonesia di garis khatulistiwa memberikan perlindungan alami dari badai magnet. Sabuk magnetosfer yang kuat di sekitar khatulistiwa menjadi perisai bagi Indonesia.

Hasil pengamatan BMKG pada empat observatorium magnet bumi di Indonesia juga menunjukkan bahwa gangguan akibat badai magnet hanya berskala kecil.

Meskipun terjadi peningkatan aktivitas magnet pada 8 Juli 2024, dampaknya tetap minimal.

Badai magnet atau badai matahari adalah gangguan sementara yang disebabkan oleh interaksi angin matahari dengan medan magnet Bumi.

Dampaknya lebih terasa di negara-negara yang terletak di belahan bumi utara dan selatan, bukan di wilayah khatulistiwa seperti Indonesia.

Jadi, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan fenomena badai magnet ini. Aktivitas sehari-hari, termasuk penggunaan jaringan komunikasi dan satelit, tidak akan terpengaruh.

Exit mobile version