Gempa Bengkulu 6 September 2024 Magnitudo M5,3: Ada Aktifitas”Thrust Fault”!

logo favicon progres kepahiang
bmkg

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Melalui rilis resmi Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.. Pada hari Jumat, 6 September 2024, pukul 08.06 WIB, wilayah Pantai Barat Sumatera, khususnya Bengkulu, diguncang oleh gempa tektonik.

Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki magnitudo yang telah diperbarui menjadi M5,3. Episenter gempa terletak pada koordinat 5,49° LS dan 102,62° BT, atau tepatnya berada di laut, sekitar 42 km arah tenggara dari Enggano, Bengkulu Utara, dengan kedalaman 44 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa

Gempa yang terjadi tergolong sebagai gempa dangkal, yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi di mana lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah lempeng Eurasia. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik, yang dikenal dengan istilah “thrust fault“.

Dampak Gempa

Gempa ini terasa cukup kuat di beberapa wilayah. Di Enggano, guncangan dirasakan dengan intensitas III-IV MMI, yang berarti getarannya cukup kuat dan dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, dan Kepahiang, guncangan tercatat dengan intensitas III MMI, yang menggambarkan getaran yang nyata dan terasa seolah-olah truk besar sedang melintas. Sementara itu, di daerah Pesisir Barat dan Liwa, getaran dirasakan dengan intensitas II MMI, yang hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa Susulan

Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Penting untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang dapat mengancam keselamatan sebelum kembali masuk ke dalam rumah.

Pastikan untuk selalu mendapatkan informasi resmi dari BMKG yang bisa diakses melalui kanal komunikasi resmi seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, situs web BMKG (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), Telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau aplikasi mobile BMKG (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *