KEPAHIANG, PROGRES.ID – Satu unit sepeda motor bermerek Honda CBR 150 ditinggalkan pencuri di Jembatan Musi Mandi Angin-Tebat Monok, Rabu dini hari (13/03/2019) sekitar pukul 03.40 WIB. Pencuri yang diduga dua orang itu sengaja meninggalkan sepeda motor tersebut untuk menghilangkan jejak dari kejaran petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Kepahiang.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak melalui Kasat Reskrim AKP Yusiady mengungkapkan, sepeda motor itu diduga milik warga Kota Bengkuluyang diduga hilang dicuri di depan Universitas Dehasen (Unived) Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
“Informasi yang kita terima, ada dua orang yang membawa sepeda motor CBR 150 yang diduga hasil curanmor di depan Universitas Dehasen Kota Bengkulu. Kejadiannya 9 Maret lalu. Pelaku curanmor ini diduga melarikan sepeda motor itu ke arah Kabupaten Kepahiang,” ungkap Yusiady.
Berbekal informasi tersebut, lanjut Yusady, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kepahiang melakukan pencegatan, dan berhasil mengamankan 1 unit kendaraan dengan nomor rangka HMI1kc7115FK057379 dan nomor mesin KC71E 1058952 berwarna merah tersebut. Sayangnya dari penangkapan tersebut, kedua terduga pelaku sudah tidak berada di tempat. Sehingga hanya meninggalkan motornya di tepi jembatan Tebat Monok, Jalan Raya lintas Kepahiang – Bengkulu.
“Diduga pelakunya mengetahui akan kita cegat, jadi mereka meninggalkan motor hasil curiannya di tepi jembatan. Namun demikian kita akan tetap melakukan pengembangan atas perkara ini dengan berkoordinasi bersama Polresta Bengkulu. Untuk barang bukti sepeda motor Honda CBR 150 warna merah sudah kita amankan di Polres Kepahiang ” pungkasnya.(pid)