Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan Istri Ditemukan Meninggal di Ruang Berbeda

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Mantan Bupati Jembrana, Bali, Ida Bagus Ardana dan istrinya ditemukan meninggal di kediamannya yang beralamat di Jalan Gurita IV Nomor 6, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali.

Menurut laporan yang dikutip Progres Kepahiang dari detikBali, jasad keduanya ditemukan di ruangan yang berbeda dalam rumah tersebut. Ardana ditemukan tak bernyawa di dapur, sementara jasad istrinya ditemukan terkunci di dalam kamar.

“Sudah tiga hari Pak Ardana tidak terlihat keluar rumah. Rumahnya juga terkunci dan terlihat kotor. Saya bahkan harus melompat ke dalam saat memeriksa keadaan. Pagar rumah digembok, jadi saya terpaksa memotongnya menggunakan gerinda,” ungkap Putu Gede Igar Bramandita, Kepala Lingkungan Karya Dharma Kelurahan Sesetan, di lokasi kejadian, Kamis (8/8/2024).

Sejumlah aparat kepolisian, petugas medis, tim inafis, serta anggota keluarga korban dan puluhan warga sekitar tampak berkumpul di depan rumah Ardana. Pagar rumah tersebut sudah dipasangi garis polisi sekitar pukul 22.00 WITA, dengan pita kuning melingkari pagar kayu berbingkai besi.

Pada saat itu, semua lampu di lantai dua rumah tersebut padam. Igar mengungkapkan bahwa ia dan aparat kepolisian terpaksa mendobrak pintu rumah untuk bisa masuk ke dalam.

“Saat masuk, saya mencium bau yang tidak sedap. Saya bersama tujuh orang lainnya, termasuk anak-anak korban, kemudian mengecek setiap ruangan. Di dapur, saya melihat ada kaki. Setelah itu, kami periksa semua ruangan. Kami menemukan satu pintu kamar yang terkunci. Ketika pintu tersebut kami dobrak, kami menemukan jasad istri Pak Ardana,” tutur Igar dinukil dari detikBali.

Igar menambahkan bahwa setelah memastikan kondisi dalam rumah, polisi langsung mengamankan tempat kejadian. Tim medis dan inafis kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jasad Ardana dan istrinya.

Pemeriksaan di lokasi kejadian berakhir sekitar pukul 23.46 WITA. Selanjutnya, jenazah Ardana dan istrinya dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi jenazah maupun penyebab kematian Ardana dan istrinya.

Untuk diketahui, Ardana diketahui merupakan mantan Bupati Jembrana yang menjabat pada periode 1980-1990. (**)

Exit mobile version