Ingin Menjadi Caleg? Ini Rincian Modal yang Dibutuhkan

Redaksi Progres
ilustrasi/istimewa

KEPAHIANG,PROGRES.ID– Banyak masyarakat di Indonesia yang saat ini tertarik untuk mendaftar sebagai calon legislator atau caleg pada Pemilu 2024, dengan tujuan membawa perubahan, terutama di daerah yang mereka wakili. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa modal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang caleg?

Berdasarkan laporan dari CNBC Indonesia, Lembaga Pengembangan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPM FE UI) mencatat bahwa modal untuk menjadi caleg bervariasi tergantung pada tingkatan legislatif yang diincar. Modal yang dibutuhkan untuk menjadi caleg anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI lebih besar dibandingkan menjadi caleg DPRD Provinsi atau DPRD kabupaten/kota. Berikut adalah rinciannya:

  • Calon anggota DPR RI: Rp 1,15 miliar – Rp 4,6 miliar.
  • Calon anggota DPRD Provinsi: Rp 250 juta – Rp 500 juta.

Selain itu, Prajna Research Indonesia juga telah melakukan penelitian terkait modal yang dibutuhkan untuk menjadi caleg. Berikut adalah perkiraan modal berdasarkan penelitian mereka:

  • Calon anggota DPR RI: Rp 1 miliar – Rp 2 miliar.
  • Calon anggota DPRD Provinsi: Rp 500 juta – Rp 1 miliar.
  • Calon anggota DPRD kabupaten/kota: Rp 250 juta – Rp 300 juta.

Namun, untuk apa saja modal caleg ini?

Modal caleg digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perjalanan ke daerah pemilihan. Selama kampanye, caleg harus mengunjungi daerah pemilihan mereka minimal selama satu bulan, dua kali. Selama periode tersebut, biaya yang dikeluarkan oleh caleg untuk transportasi, penginapan, makanan, dan lain-lain bisa melebihi perkiraan awal.

Selain akomodasi, modal caleg sering digunakan untuk biaya kampanye seperti persiapan atribut (kaos, umbul-umbul, iklan, spanduk) dan logistik lainnya. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan branding caleg.

Selain itu, modal caleg juga digunakan untuk tim sukses, bantuan sosial, biaya untuk mengumpulkan massa pendukung, dan biaya saksi.

Ada beberapa faktor lain yang memengaruhi besarnya modal caleg, seperti ukuran dan karakteristik daerah pemilihan, kebijakan dan mekanisme partai politik, serta strategi dan gaya kampanye yang diterapkan oleh caleg.

Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa dibutuhkan hingga Rp 40 miliar untuk menjadi anggota DPR RI dari DKI Jakarta. Ia juga menyatakan bahwa modal yang dibutuhkan untuk menjadi caleg memang cukup besar, terutama bagi mereka yang mencalonkan diri dari Jakarta.

“Cost-nya sekitar Rp 40 miliar. Ada yang (mengeluarkan biaya) Rp 20 miliar, gak jadi. Ada yang Rp 25 miliar gak jadi,” ucap Cak Imin di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat lalu (11/8/2023).