Kasus Covid-19 Kepahiang Anjlok, 3 Kecamatan Masih Zona Orange

Progres Kepahiang
Tajri Fauzan
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Kes saat memberikan keterang pers kepada jurnalis (Foto: Ist/PROGRES.ID)
Tajri Fauzan
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Kes saat memberikan keterang pers kepada jurnalis (Foto: Ist/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terus mengalami penurunan. Bahkan, berdasarkan daat Satgas Covid-19 Kepahiang pada 19 September 2021, kasus yang sudah dan sedang terjadi hanya 14 kasus saja.

“Alhamdulillah, kasus covid-19 terus menurun. Sementara ini kasus aktif ada 5 orang. Empat orang di Kecamatan Kepahiang dan satu orang di Kecamatan Tebat Karai,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan.

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan Agustus 2021, penurunan angka kasus Covid-19 di Kepahiang cukup drastis.

“Agustus itu mencapai 605 kasus. Sebelumnya lagi, pada Juli 2021, kasus yang terjadi mencapai 486 kasus covid. Jadi, Juli dan Agustus itu adalah yang terparah sepanjang pandemi ini berlangsung,” sampainya.

Menurut Tajri, hingga saat ini, dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, sebanyak 3 kecamatan masih terkategori zona orange.

“Dari 8 kecamatan, sebanyak 5 kecamatan zona kuning dan 3 kecamatan masih zona orange,” imbuhnya.

Tajri tetap mengingatkan masyarakat bahwa pandemi covid-19 belum usai dan protokol kesehatan masih wajib dilaksanakan.

“Pandemi ini belum dinyatakan usai. Kasus aktif masih ada, untuk itu protokol kesehatan 3 M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) tetap harus diterapkan. Sampai kapan? Sampai tidak ada kasus covid lagi, atau berdasarkan instruksi Satgas di tingkat Pusat,” demikian Tajri.(red)

Pewarta: Mukhtar Amin