Intelijen Berperan Wujudkan Lingkungan Kondusif

Progres Kepahiang
Kepala BINDA Bengkulu Agus Salim saat menjelaskan materi intelijen

PROGRESKEPAHIANG.com – Data yang dimiliki oleh intelijen mampu dioleh untuk menjaga agar kondisi lingkungan diberbagai bidang tetap kondusif. Ini terungkap dalam Bimbingan Teknis Intelijen di aula Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kepahiang, Jumat (10/3/2017).

Kasi Intelijen Korem 041/Gamas Letkol. Inf. Imam Priharso mengatakan dalam pengumpulan data intelijen, ada perbedaan teknik yang dilakukan intelijen TNI, BIN atau Polri. Meski demikian, semua bertujuan menciptakan kondisi agar tetap bisa terjaga.

“TNI atau BIN misalnya, ada perbedaan teknik dalam pengambilan data. Khusus TNI Angkatan Darat, kami mengantisipasi jangan sampai ada internal TNI terlibat,” kata Imam.

Kemudian, lanjut Imam, intelijen juga harus mampu memperkirakan cuaca, medan dan faktor lainnya.

“Tentu harus paham cuaca, medan. Dalam mencari informasi, juga harus memahami kebiasaan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BIN Daerah Bengkulu, Agus Salim menjelaskan bahwa tidak semua informasi disebut informasi intelijen.

“Informasi intelijen itu berkaitan dengan ipoleksosbudhankam (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, ketahanan dan keamanan) yang berkemungkinan menimbulkan suatu reaksi jika tak ada langkah preventif. Jadi, tak semua informasi itu adalah informasi intelijen,” terangnya.

Materi intelijen
Narasumber dari Korem 041/Gamas Letkol Inf Imam Priharso menyampaikan materi intelijen

Ia mengatakan ada sejumlah metode dalam mencari informasi, seperti wawancara, elistasi (wawancara tanpa disadari oleh narasumber), penelitian dan interogasi.

“Selain metode terbuka itu, ada metode tertutup seperti matbar (pengamatan dan penggambaran), penyadapan,” kata Agus.

Bimtek Inteljen
Peserta Bimtek Intelijen di Kantor Kesbangpol Kepahiang, Jumat (10/3/2017)

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Kasubdit Kamneg Polda Bengkulu AKBP M Hasan mengatakan bahwa intelijen sangat perlu untuk mengambil tindakan.

“Intelijen sangat penting untuk mengantisipasi sebuah kejadian atau pun menindaklanjutinya. Ada banyak teknik intelijen, misalnya pengamatan. Pengamatan ini bisa dilakukan langsung atau dengan panca indera atau pun dengan alat,” terangnya.

Bimtek ini tak hanya dihadiri unsur intelijen dari TNI, BIN, Polri dan Kejari, namun juga dari unsur organisasi kemasyarakatan dan instansi pemerintah.(pid)