Sebelum Gelar Sekolah Tatap Muka, Dikbud Sosialisasi Prokes 5M

Kabid Dikdas Nining
Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM (Foto: Riansa/PROGRES.ID)
Kabid Dikdas Nining
Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM (Foto: Dok. PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang telah menggelar sosialisasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan protokol kesehatan 5M. 5M itu yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju mengungkapkan, sosialisasi ini melibatkan 50 orang peserta didik dari sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Kepahiang.

“Senin kemarin (31/05/2021) kita sudah menggelar sosialisasi kepada 50 anak didik tentang Prokes 5M di sekolah. Prokes ini wajib diterapkan di sekolah saat tahun ajaran baru nanti, dimana sudah kita terapkan belajar mengajar tatap muka,” ungkap Nining, Selasa (01/06/2021).

Nining mengharapkan, 50 orang peserta didik yang sudah mendapat sosialisasi ini bisa menjadi duta prokes 5M di sekolahnya masing-masing.

“Harapan kita, 50 peserta didik yang sudah mengikuti sosialisasi bisa menjadi duta 5M di sekolahnya masing-masing. Tentunya juga semua guru ikut andil dalam penerapan kegiatan belajar mengajar sesuai prokes 5M,” imbuh Nining.

Tak hanya di lingkungan sekolah, lanjut Nining, peserta didik diharapkan bisa terus menerapkan adaptasi prokes 5M di lingkungan rumahnya.

“Sosialisasi prokes ini kepada orang tua murid sudah pernah jadi sasaran kita. Untuk itu, kali ini sasarannya adalah siswaatau peserta didik, sehingga ada sinergitas penerapan prokes ini di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” terangnya.

Menurut Nining, kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah harus dilaksanakan pada tahun ajaran baru ini, tanpa lagi melihat status zona setiap kawasan.

“Intinya kami menyiapkan agar semua peserta didik bisa patuh prokes. Kewenangan tetap ada di kepala daerah, boleh atau tidaknya KBM tatap muka. Untuk itu, kami meminta orang tua ntuk bisa mengingatkan anak-anak didik untuk patuh prokes, agar KBM tatap muka benar-benarbisa terealisasi dan kita semua tetap terhindar dari Covid-19,” demikian Nining.(koe)