Blake Lively Bertahan Hidup di Lautan dalam Sinopsis Film The Shallows

logo favicon progres kepahiang
blake lively the shallows/ist

KEPAHIANG.PROGRES.ID– The Shallows adalah sebuah film thriller bertahan hidup Amerika yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Jaume Collet-Serra dan ditulis oleh Anthony Jaswinski.

Film ini dibintangi oleh Blake Lively sebagai karakter utama, Nancy Adams, dengan pemeran pendukung termasuk Óscar Jaenada, Sedona Legge, dan Brett Cullen.

Kisah film ini berpusat pada perjuangan hidup seorang mahasiswi kedokteran yang terdampar di sebuah pantai terpencil dan harus bertahan dari serangan hiu putih besar.

Sinopsis

Setelah kehilangan ibunya karena kanker, Nancy Adams (Blake Lively), seorang mahasiswi kedokteran, memutuskan untuk pergi ke sebuah pantai terpencil di Meksiko.

Pantai tersebut memiliki makna emosional karena merupakan tempat yang dikunjungi ibunya saat hamil dirinya. Dengan bantuan Carlos (Óscar Jaenada), seorang penduduk lokal, Nancy sampai di pantai untuk berselancar.

Meski temannya tidak ikut karena terlalu banyak berpesta, Nancy bergabung dengan dua peselancar lokal untuk menikmati ombak selama beberapa jam.

Di tengah kesendirian, Nancy mendapat kesempatan untuk berbicara dengan adik perempuannya, Chloe (Sedona Legge), dan ayahnya (Brett Cullen), yang terungkap dalam percakapan emosional bahwa Nancy merasa ingin menyerah dari sekolah kedokteran setelah kematian ibunya.

Saat berselancar untuk terakhir kalinya hari itu, Nancy mendapati bangkai seekor paus bungkuk yang sudah mati. Tanpa disadari, seekor hiu putih besar mulai mengintainya.

Nancy berusaha kabur, namun hiu itu menyerangnya, menggigit kakinya, dan membuatnya terlempar dari papan selancar.

Berjuang untuk menyelamatkan diri, Nancy berhasil mencapai bangkai paus untuk berlindung, tetapi hiu tersebut tetap menyerangnya. Dengan cepat, Nancy berenang menuju batu besar yang lebih aman, meski jaraknya cukup jauh dari pantai.

Dalam upaya bertahan, dia menggunakan tali dari papan selancar untuk menghentikan pendarahan di kakinya dan menjahit luka-lukanya menggunakan anting-anting.

Sendirian di atas batu, Nancy menghabiskan malam bersama seekor burung camar terluka yang dia beri nama Steven Seagull.

Keesokan harinya, seorang pria mabuk melihat Nancy dari pantai. Alih-alih menolong, pria itu mencuri barang-barang Nancy dan mencoba mengambil papan selancarnya, tetapi hiu membunuhnya di laut.

Beberapa waktu kemudian, dua peselancar yang sebelumnya bersama Nancy kembali ke pantai, namun mereka juga dibunuh oleh hiu saat mencoba berselancar.

Nancy menemukan kamera GoPro yang terlepas dari helm salah satu peselancar dan merekam pesan untuk ayah dan adiknya, menjelaskan situasi dan serangan hiu tersebut.

Dengan air pasang yang terus naik, Nancy menyadari bahwa batu tempatnya berlindung akan segera tenggelam. Dia melepaskan burung camar tersebut ke daratan dengan menggunakan potongan papan selancar, sementara dia sendiri mencoba berenang ke pelampung yang berada di laut.

Dalam prosesnya, Nancy nyaris lolos dari serangan hiu dengan berenang melalui sekelompok ubur-ubur yang menyebabkan rasa sakit pada dirinya dan hiu.

Setibanya di pelampung, Nancy menemukan pistol suar dan mencoba menarik perhatian kapal yang lewat, namun gagal.

Dia lalu menembakkan suar ke arah hiu, membakar minyak dari bangkai paus, tetapi upaya ini hanya membuat hiu semakin agresif.

Hiu menyerang pelampung dengan sangat ganas, memutus rantai yang menghubungkannya ke dasar laut. Nancy kemudian mengikat dirinya ke rantai terakhir pelampung.

Saat pelampung hancur, Nancy terjebak di dasar laut dengan hiu yang mengejarnya. Pada momen terakhir, dia memanipulasi situasi sehingga hiu tertusuk besi dari jangkar pelampung dan tewas.

Setelah pertarungan sengit tersebut, Nancy ditemukan mengapung oleh seorang bocah lokal bernama Miguel, yang membawa ayahnya Carlos untuk menyelamatkannya.

Nancy selamat dan meskipun sempat mengalami halusinasi tentang ibunya, ia akhirnya bisa kembali ke daratan dengan selamat.

Satu tahun kemudian, Nancy telah pulih dan lulus sebagai seorang dokter. Dalam adegan penutup, dia dan adiknya, Chloe, kembali berselancar di Galveston, Texas. Sang ayah, yang bangga atas ketabahan Nancy, menyatakan bahwa ibunya pasti akan sangat bangga karena Nancy berhasil bertahan dan tidak menyerah.

Rilis dan Penerimaan

The Shallows dirilis di Amerika Serikat pada 24 Juni 2016 oleh Columbia Pictures dan mendapatkan ulasan positif dari kritikus serta penonton.

Dengan anggaran produksi sekitar $13–17 juta, film ini meraih pendapatan box office lebih dari $119 juta, menjadikannya sebagai salah satu film sukses pada tahun itu.

Film ini menarik perhatian berkat ketegangan yang dibangun sepanjang cerita, dengan Blake Lively memberikan performa yang sangat memukau sebagai karakter yang harus bertahan hidup melawan salah satu predator paling mematikan di lautan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *