KEPAHIANG.PROGRES.ID – Jaka Sembung dan Dewi Samudra adalah film aksi Indonesia yang dirilis pada tahun 1989. Film ini disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan merupakan salah satu dari serangkaian film yang mengadaptasi kisah Jaka Sembung, seorang pahlawan rakyat dalam legenda Jawa.
Sinopsis Film Jaka Sembung dan Dewi Samudra:
Kisah ini dimulai dengan konflik antara Jaka Sembung (diperankan oleh Barry Prima), seorang pejuang yang tangguh dan berani, dengan penjajah Belanda yang kejam dan penguasa setempat yang korup. Jaka Sembung, yang dikenal sebagai pejuang rakyat yang tidak kenal takut, berjuang untuk melawan penindasan dan kezaliman yang dilakukan oleh penjajah terhadap rakyat kecil.
Dalam perjalanan petualangannya, Jaka Sembung bertemu dengan Dewi Samudra (diperankan oleh Eva Arnaz), seorang wanita cantik yang juga memiliki kekuatan magis dan kemampuan bela diri yang tinggi. Dewi Samudra telah lama memimpin perlawanan terhadap penjajah, dan dia bersedia bergabung dengan Jaka Sembung dalam perjuangannya melawan kezaliman.
Bersama-sama, Jaka Sembung dan Dewi Samudra memimpin perlawanan melawan pasukan penjajah yang dipimpin oleh komandan Belanda yang kejam. Mereka menggunakan keahlian bela diri dan strategi perang yang cerdik untuk melawan musuh, sambil membela kebenaran dan keadilan bagi rakyat yang tertindas.
Namun, di tengah pertempuran sengit, Jaka Sembung dan Dewi Samudra dihadapkan pada berbagai rintangan dan pengkhianatan dari dalam. Mereka harus menghadapi berbagai ujian dan menghadapi musuh-musuh yang kuat demi mencapai kemenangan dan kebebasan bagi rakyat mereka.
Dengan aksi laga yang mendebarkan, intrik politik, dan pesan moral yang kuat, “Jaka Sembung dan Dewi Samudra” menggambarkan semangat perlawanan dan keberanian dalam menghadapi penindasan dan ketidakadilan. Film ini menampilkan kekuatan dan ketangguhan karakter-karakternya dalam menghadapi tantangan yang dihadapkan oleh zaman mereka.