KEPAHIANG, PROGRES.ID – Kabupaten Kepahiang menjadi kabupaten dengan capaian target cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terendah se-Provinsi Bengkulu. Berdasarkan data BPJS Kesehatan Kabupaten Kepahiang, per 1 Juni 2022, target Universal Health Coverage (UHC) di Kepahiang baru mencapai 79,56 Persen atau 121.676 peserta.
Di atas Kepahiang ada Kabupaten Bengkulu Utara yang sudah mencapai 85,40 Persen atau 250.632 Peserta. Tertinggi, atau yangs udah mencapai UHC adalah Bengkulu Selatan dengan capaian 102,19 Persen.
“Dari jumlah penduduk Kepahiang Semester II tahun 2021 sebanyak 152.932 jiwa, Kepahiang baru meng-cover kepesertaan JKN-KIS sebanyak 79,56 persen. Sayangnya, ini terendah se-Provinsi Bengkulu,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kabupaten Kepahiang, Destina Adelina, Kamis (16/06/2022) pada acara media gahtering bersama PWI Kepahiang di Neni Putri’s Kitchen, Kelurahan Pasar Kepahiang.
Menurut Adel, sapaan akrabnya, hal itu terjadi karena rendahnya serapan kepesertaan dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.

“Pemerintah Pusat sudah menyiapkan anggaran dari APBN untuk kepesertaan PBI, tapi ini tidak dimanfaatkan maksimal. Harusnya Dinsos (Dinas Sosial) bisa melakukan pendataan siapa saja yang berhak mendapat akses PBI ini dan mendaftarkan data tersebut kepada BPJS Kesehatan,” imbuhnya.
Untuk mencapai target UHC, Kepahiang masih harus menambah kepesertaan sebanyak 31.256 jiwa lagi.
“Untuk bisa mencapai target UHC ini, masih butuh 31.256 lagi,” sambungnya.
Untuk diketahui, Universal Health Coverage (UHC) adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi, memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.(red)