Diduga Tak Mampu Angkat Popularitas Bing Search, Bing Chat Jadi Copilot

Progres Kepahiang
microsoft copilot
CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan perubahan Bing Chat menjadi Copilot (Crn.com)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Dalam acara Ignite 2023, Microsoft mengumumkan perubahan nama Bing Chat menjadi Copilot in Bing. Bing Chat sebelumnya merupakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI yang diluncurkan pada awal tahun ini di mesin pencari Bing, menggunakan model bahasa yang sama seperti ChatGPT.

Perubahan nama ini dijelaskan oleh Microsoft sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menciptakan pengalaman seragam terkait berbagai teknologi kecerdasan buatan mereka. Nama Copilot sendiri telah sering digunakan oleh Microsoft untuk fitur-fitur AI dalam produk-produk mereka, seperti Windows, Edge, dan Microsoft 365 (Office).

Sebelumnya, Bing Chat merupakan salah satu fitur dalam kerangka Copilot, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dan menerima jawaban dari generative AI. Namun, dengan perubahan nama ini, Microsoft ingin menyatukan istilah Copilot untuk merujuk secara khusus pada fitur chatbot AI di Bing, yang sekarang dikenal sebagai “Copilot in Bing.”

Beberapa spekulasi juga muncul mengenai alasan di balik perubahan nama ini. Beberapa berpendapat bahwa Bing Chat tidak mampu meningkatkan popularitas Bing. Data dari StatCounter pada Agustus menunjukkan bahwa Bing belum berhasil mencapai pangsa pasar Google setelah enam bulan peluncurannya. Oleh karena itu, Microsoft memutuskan untuk memisahkan teknologi AI tersebut dari mesin pencarinya.

Copilot saat ini dapat diakses melalui berbagai produk dan layanan Microsoft, termasuk Windows, Edge, Microsoft 365 (Word, Excel, PowerPoint), serta melalui mesin pencari Bing dan situs web copilot.microsoft.com.