Fenomena Langit Mei 2024: Hujan Meteor, Bulan Baru, dan Fenomena Lainnya! Ingat Tips Mengamati Ini!

huja meteor
Hujan meteor (Foto: Pexels Photo)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Bulan Mei 2024 akan dihiasi dengan berbagai fenomena langit yang menarik untuk disaksikan, mulai dari hujan meteor hingga fase Bulan baru. Berikut beberapa yang perlu Anda catat:

Hujan Meteor Eta Aquarids:

  • Salah satu dari dua hujan meteor yang dihasilkan dari puing-puing komet Halley.
  • Di atas rata-rata, menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada puncaknya.
  • Terlihat lebih baik di Belahan Bumi Selatan, dengan 30 meteor per jam di Belahan Bumi Utara.
  • Berlangsung 19 April – 28 Mei, puncaknya pada 6-7 Mei.
  • Langit gelap ideal karena Bulan baru.
  • Meteor memancar dari rasi Aquarius, tapi terlihat di mana saja di langit.

Fase Bulan Baru:

Terjadi pada 8 Mei, menghasilkan langit malam yang gelap.
Waktu terbaik untuk mengamati objek astronomi redup seperti galaksi dan gugus bintang.
Gunakan teleskop atau teropong untuk pengalaman terbaik.

Elongasi Barat Merkurius:

  • Planet Merkurius mencapai elongasi barat terbesarnya (26,4 derajat dari Matahari) pada 9 Mei.
  • Waktu terbaik untuk melihat Merkurius, karena berada pada titik tertinggi di atas cakrawala pada pagi hari.
  • Terlihat lebih baik di Belahan Bumi Selatan karena sudut ekliptika yang rendah.
  • Merkurius tampak lebih terang (magnitudo 0) pada 19 Mei, 4° 30 menit sebelum Matahari terbit.
  • Terus bersinar terang dengan ketinggian yang sama setiap pagi sebelum Matahari terbit.
  • Mencapai magnitudo -0,5 pada 28 Mei, terlihat sekilas 3° 30 menit sebelum Matahari terbit.

Bulan Bunga (Flower Moon):

  • Bulan purnama terjadi pada 23 Mei, sisi berlawanan dengan Bumi diterangi Matahari.
  • Dikenal sebagai Bulan Bunga karena bunga bermekaran di Amerika Utara saat itu.
  • Suku Ojibwe menyebutnya “Waawaaskone Giizis” (Bulan Bunga).
  • Suku Cree menyebutnya “Bulan Katak” karena katak aktif di bulan Mei.
  • Tradisi dan nama bervariasi di berbagai budaya.

Tips Pengamatan:

  • Cari lokasi dengan polusi cahaya minimal.
  • Gunakan teleskop atau teropong untuk pengalaman terbaik (terutama untuk objek redup).
  • Perhatikan arah mata angin dan cari area langit yang gelap.
  • Bersabarlah dan biarkan mata Anda beradaptasi dengan kegelapan.
  • Bawalah peta langit atau aplikasi astronomi untuk membantu Anda menemukan objek.

Catatan:

  • Fenomena langit yang terlihat bervariasi tergantung lokasi pengamat.
  • Cuaca dapat memengaruhi visibilitas fenomena langit.
  • Periksa prakiraan cuaca lokal sebelum Anda pergi mengamati.

Semoga informasi ini bermanfaat! Selamat menikmati fenomena langit Mei 2024!


Exit mobile version