KEPAHIANG.PROGRES.ID – PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya di Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai Omoda 5 EV dan kini resmi berganti nama menjadi Omoda E5. Proses produksi CKD ini dilaksanakan di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Jawa Barat.
President PT Chery Sales Indonesia, Chen Chunqing, mengungkapkan bahwa dimulainya produksi Chery Omoda E5 di Indonesia adalah wujud komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi hijau di Indonesia. Dalam keterangannya, ia menyatakan keyakinan bahwa mobil listrik adalah masa depan transportasi, dan CSI berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Pemerintah Indonesia merespons positif terhadap komitmen Chery. Dalam artikel Tempo.co yang dilansir pada Senin (04/12/2023) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi langkah Chery dalam produksi Omoda E5 di Indonesia.
Ia menyatakan penghargaannya terhadap acara Roll Off Ceremony Omoda E5, yang menandai langkah penting dalam mendukung industri otomotif yang bertransformasi ke arah elektrifikasi dan ekosistem ramah lingkungan.
Airlangga berharap bahwa Chery, dengan pengalaman kuatnya dalam produksi dan ekspor kendaraan, akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor mobil listrik. Produksi Omoda E5 berjalan sesuai rencana, dan distribusi kepada para pemesan dijadwalkan pada kuartal pertama 2024.
Sebagai informasi tambahan, Omoda E5 pertama kali diperkenalkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada bulan Agustus lalu. Chery mengklaim bahwa jumlah pemesanan pre-booking mobil listrik ini telah mencapai 400 unit.
Omoda E5 diharapkan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang ingin mengadopsi gaya hidup mobilitas rendah emisi, dengan motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang dapat menempuh jarak hingga 450 kilometer.