2024 Tarif Cukai Naik Lagi, Merokok Kian Mahal!

puntung rokok
Puntung rokok (Foto: Basil MK/PEXELS)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dijamin akan mengalami peningkatan sebesar 10% secara rata-rata pada tahun mendatang. Keputusan ini telah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, untuk tahun 2023 dan 2024. Sedangkan, untuk CHT rokok elektronik, kenaikan rata-ratanya mencapai 15%, dan hasil pengolahan tembakau lainnya akan mengalami kenaikan sekitar 6%.

PMK 191/2022 tentang Perubahan Kedua atas PMK 192/2021 tentang Tarif CHT untuk Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris menjadi landasan untuk penetapan tarif cukai per batang atau per gram berdasarkan jenis dan golongannya.

Mari kita simak perhitungan perkiraan kenaikan harga rokok berdasarkan jenisnya pada Januari 2024:

  1. Sigaret Kretek Mesin (SKM) a. Golongan I: Harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang (Naik dari Rp 2.055/batang tahun ini) b. Golongan II: Harga jual eceran paling rendah Rp 1.380/batang (Naik dari Rp 1.255/batang tahun ini)
  2. Sigaret Putih Mesin (SPM) a. Golongan I: Harga jual eceran paling rendah Rp 2.381/batang (Naik dari Rp 2.165/batang tahun ini) b. Golongan II: Harga jual eceran paling rendah Rp 1.465/batang (Naik dari Rp 1.295/batang tahun ini)
  3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) a. Golongan I: Harga jual eceran paling rendah Rp 1.375/batang – Rp 1.980/batang (Naik dari Rp 1.250/batang – Rp 1.800/batang tahun ini) b. Golongan II: Harga jual eceran paling rendah Rp 792 (Naik dari Rp 720 tahun ini) c. Golongan III: Harga jual eceran paling rendah Rp 665 (Naik dari Rp 605 tahun ini)
  4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
    • Harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang (Naik dari Rp 2.055/batang tahun ini)
  5. Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM) a. Golongan I: Harga jual eceran paling rendah Rp 946 (Naik dari Rp 860/batang tahun ini) b. Golongan II: Harga jual eceran paling rendah Rp 200 (Tidak berubah dari tahun ini)

Cerutu, tembakau iris, dan kelobot tidak mengalami perubahan harga pada tahun ini, dengan harga jual paling rendah TIS sebesar Rp 55-Rp 180/batang dan Rokok Daun atau Klobot (KLB) sebesar Rp 290/batang. Sementara itu, cerutu memiliki kisaran harga jual paling rendah Rp 495/batang sampai Rp 5.500/batang.


Exit mobile version