Data BKKBN Sebut 49,7 Persen Perempuan di Kepahiang Nikah Dini

GenRe
Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid dan anggota DPR RI Elva Hartati berfoto bersama dengan Kakak GenRe serta pejabat BKKBN lainnya | Foto: Dok. Edwar Samsi/PROGRES KEPAHIANG

PROGRESKEPAHIANG.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menyebutkan perempuan di Kabupaten Kepahiang yang menikah dini mencapai 49,7 persen.  Kategori usia dini versi BKKBN yakni perempuan yang berusia dibawah 20 Tahun.

“Perempuan dibawah usia 20 tahun yang menikah dini di Kepahiang terbilang tinggi, sampai 49,7 persen,” ungkap Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Wahidin pada acara Generasi Remaja (Genre) Ceria di Taman Santoso Kecamatan Kepahiang, Sabtu (15/10/2016).

Angka itu, menurut Wahidin melampaui jumlah rata-rata pernikahan remaja perempuan yang berada pada angka 44 persen.
Dirincikannya perempuan menikah dini yang berusia 15 Tahun ke bawah sebanyak 4,2 persen, usia 16-18 tahun sebesar 18 persen.
“Mayoritas penyebab angka pernikahan dini adalah pergaulan yang negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas hingga seks bebas. Karena dengan kejadian anak hamil diluar nikah akhirnya memaksa mereka harus menikah dini,” jelas Wahidin.
Menurut Wahidin, anak perempuan idealnya menikah pada usia minimal 20 tahun dan lelaki saat telah berusia 25 tahun.(pid)


Exit mobile version