Jalan Terendam Air, Warga Terpaksa Gunakan Rakit

Jalan desa terendam banjir
Warga Desa Talang Karet terpaksa menggunakan rakit untuk menuju ke kebun mereka setiapp hari, akibat jalan satu-satunya itu tergenang banjir | Foto: Koko/PROGRES KEPAHIANG

PROGRESKEPAHIANG.com – Hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Kepahiang dalam sebulan terakhir, menyebabkan jalan produksi Desa Talang Karet menuju Desa Nanti Agung Kecamatan Tebat Karai, tepatnya di jalan Sepakat Desa Talang Karet,terendam air setinggi kurang lebih 125 centimeter. Akibatnya warga kedua desa terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang.

Menurut Sirman Kepala Dusun V Desa Talang Karet (10/12/2016), jalan ini merupakan akses jalan produksi bagi warga Desa Nanti Agung dan Talang Karet. Selain itu jalan ini juga akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga Desa Talang Karet.

Warga Desa Nanti Agung yang hendak ke Desa Talang Karet | Foto: Koko/PROGRES KEPAHIANG

“Kejadian ini telah berlangsung hampir satu bulan. Jalan ini biasa digunakan oleh warga kedua desa sebagai akses jalan produksi dan juga jalan menuju TPU. Sementara itu untuk warga Desa Nanti Agung jalan ini merupakan akses satu-satunya yang dapat mereka lalui,” papar Sirman.

Sementara itu, menurut Samsiar (40) petani warga Desa Talang Karet, sehari-hari ia harus melewati jalan ini bila mau berkebun. Ibu ini mengaku harus membayar jasa rakit senilai Rp 1000 untuk sekali jalan atau Rp 2000 bila membawa kendaraan.

“Tambah sengsara kami kalau seperti ini terus menerus. Untuk pergi ke kebun kami pun terpaksa menambah pengeluaran untuk menyewa rakit menuju ke seberang. Tolonglah kalau bisa pemerintah dapat secepatnya memperbaiki keadaan ini,” keluh Samsiar.(koe)

 


Exit mobile version