KEPAHIANG, PROGRES.ID – Harta kekayaan Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid, Wabup Zurdi Nata hingga Ketua DPRD Windra Purnawan meningkat hingga ratusan juta dalam setahun. Peningkatan nilai harta kekayaan pimpinan lembaga eksekutif dan legislatif ini disebabkan karena meningkatnya nilai aset mereka, seperti yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di KPK RI.
Berdasarkan LHKPN yang diakses PROGRES.ID dari situs KPK pada Senin (26/09/2022), harta kekayaan Bupati Hidayattullah Sjahid mencapai Rp 10.758.850.377 pada tahun 2021. Sebelumnya pada tahun 2020 harta kekayaan Hidayattullah Sjahid sebesar Rp 10.150.468.984. Peningkatannya mencapai Rp 608.381.393 atau 5,99 Persen.
Bupati Hidayat tercatat melaporkan harta kekayaan berupa 5 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan di Kabupaten Kepahiang. Peningkatan nilai harta berupa tanah dan bangunan ini mencapai Rp 100 Juta atau 1,12 Persen.
Kemudian, harta berupa alat transportasi yang dilaporkan dalam LHKPN berupa mobil Toyota Hardtop LandCruiser Tahun 1982 seharga Rp 250 Juta dan Toyota Jeep Land Cruiser tahun 2016 dengan nilai Rp 480 Juta.
Kemudian, harta kekayaan Wabup Zurdi Nata dilaporkan meningkat hingga Rp 1.422.568.000 atau 4,52 Persen. Tahun 2020 Zurdi Nata tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 31.477.586.879. Pada tahun 2021 kekayaannya meningkat drastis menjadi Rp 32.900.154.879.
Zurdi Nata tercatat memiliki aset berupa 12 tanah dan bangunan di Kepahiang, Jakarta Timur dan Kota Bengkulu. Ada penambahan harta berupa tanah dan bangunan di Kota Bengkulu yang merupakan hibah atau warisan pada tahun 2021. Ini yang menyebabkan nilai kekayaan Zurdi Nata dari aset tak bergerak meningkat Rp 341.568.000 atau 1,48 Persen. Seperti diketahui, Zurdi Nata memang dikenal sebagai pengusaha dibidang penjualan komoditas perkebunan dan rumah sewa di Jakarta. Ia bahkan, menjadi kandidat kepala dan wakil kepala daerah terkaya pada Peilkada 2020.
Sementara harta bergerak berupa alat transportasi tercatat mencapai Rp 985 Juta pada 2020 dan meningkat menjadi Rp 1.275.000.000. Peningkatan nilai ini disebabkan ada pembelian mobil baru senilai Rp 290 Juta. Pada LHKPN 2020, Zurdi Nata memiliki hutang Rp 2 Miliar, namun tahun 2021 hutang Rp 2 Miliar itu tidak lagi dilaporkan atau sudah lunas.
Lalu, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan tercatat di KPK memiliki harta senilai Rp 1.027.859.975 pada tahun 2020 dan menjadi Rp 1.541.342.332 pada tahun 2021. Peningkatan kekayaan Windra mencapai Rp 513.482.357 atau 49,96 Persen.
Tahun 2020, Windra memiliki 7 tanah dan juga bangunan di Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong. Kemudian tahun 2021 Windra menambah aset tak bergerak ini menjadi 9 bidang tanah dan bangunan. Peningkatan nilai kekayaan dari aset tak bergerak ini mencapai Rp 330 Juta atau 20,95 Persen. Sementara itu, pada aset berupa alat transportasi menyusut nilainya menjadi Rp 177 Juta. Sebelumnya pada 2020, mobil Ford Ranger Double Cab dan sepeda motor Honda NC yang dimilikinya ditaksir seharga Rp 202.500.000, atau terjadi penyusutan nilai sebesar Rp 25.500.000.
(red)