PROGRESKEPAHIANG.COM,– Hingga kini pembangunan jalan lingkar Ringroad tak kunjung menunjukkan hasil yang signifikan, hingga keberadaan Jembatan Musi 2 terkesan sia-sia. Proyek yang menelan APBD hingga 85 milliar tersebut terlihat mangkrak dan tak kunjung difungsikan secara optimal.
Ditemui saat sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang jasa kontruksi, Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sjahid memaparkan bahwa saat ini status jalan lingkar (Ring road) sudah ditingkatkan ke jalan Nasional. Oleh karenanya saat ini Pemkab Kepahiang tengah melakukan permohonan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar dapat mengucurkan APBN guna kelanjutan fungsi dan pembangunan ring road sepanjang 5 KM.
“Ya pak Hambali (Kepala Bagian Hukum, Data dan Komunikasi Publik Sekretariat Ditjen Bina Konstruksi Kementerian (PUPR) kita punya jalan Ringroad yang telah menghabiskan anggaran hingga 85 millliar. Saya sudah berkomunikasi ke Pemerintah Pusat agar dapat memberikan bantuan pembangunan. Karena status jalan itu juga telah beralih ke jalan milik pusat. Hal itu merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah Kepahiang sebelumnya dan akan kita lanjutkan, jadi saya mohon nanti coba dibantu ya pak,” keluh Hidayat ketika ditanyai sejumlah jurnalis, kepada perwakilan Kementerian PUPR yang hadir saat sosialisasi, Selasa (21/11/2017).
Ia juga menyampaikan bahwa ia telah memerintahkan Kepala Dinas PUPR Kepahiang agar segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.
“Kita lagi cari sumber dana lain diluar APBD. Untuk 2018 kita akan coba ekspose ke Kementerian PUPR dengan sumber-sumber dana yang bisa kita tarik ke Kepahiang. Karena dana kita sudah banyak di situ kan, kalaupun sharing, sharing kita juga sudah ada disitukan sudah hampir Rp 100 Milliar,” terang Kepala Dinas PU Kepahiang, Ismail Hakim.
Diketahui proyek pekerjaan jalan lingkar dan Jembatan Musi 2 telah dimulai sejak 2012 lalu, dan hingga kini belum ada kelanjutan terkait pembangunan jalan Ring road. Sementara untuk jembatan sendiri sudah dapat dilalui dan kerap dijadikan tempat berfoto selfie oleh sebagian warga Kepahiang.(koe)