Museum Nasional Terbakar, Artefak Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda Selamat

atefak repatriasi dari belanda/istimewa

KEPAHIANG, PROGRES.ID-  Kejadian tragis yang melanda Museum Nasional Indonesia (MNI) semalam, ketika sebuah kebakaran melanda gedung tersebut. Namun, beruntungnya, koleksi berharga yang hasil repatriasi dari Belanda selamat dari bahaya tersebut.

Dalam peristiwa yang terjadi pada malam Minggu, 17 September 2023, Museum Nasional Indonesia (MNI) mengalami kebakaran yang mengancam koleksi berharga serta benda-benda sejarahnya. Respon cepat dari tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan tim Museum Nasional Indonesia (MNI) berperan penting dalam mengendalikan situasi darurat ini.

“Berkat respons cepat dari seluruh pihak, kami berhasil mengamankan koleksi dan benda-benda sejarah yang terdampak. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra, dalam sebuah pernyataan rilis resminya, Minggu (17/9/2023).

Area yang terdampak oleh kebakaran terbatas pada bagian belakang Gedung A, sehingga ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, dan Gedung C beserta isinya dapat dipastikan aman dari bahaya api.

Salah satu berita baik adalah bahwa koleksi hasil repatriasi dari Belanda tidak terkena dampak negatif akibat kebakaran tersebut. Artefak-arteafk berharga ini telah disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran, sehingga keamanan mereka terjamin.

“Koleksi hasil repatriasi dari Belanda juga dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran,” papar Ahmad Mahendra

Sebagai langkah pencegahan tambahan, MNI akan sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Untuk pemegang tiket yang telah dibeli sebelumnya, Mahendra memberikan klarifikasi bahwa situasi ini merupakan “keadaan kahar” (force majeur) yang di luar kendali mereka.

“Karena keadaan kahar ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas. Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung” ujarnya.

Dalam menghadapi situasi darurat ini, Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak oleh kebakaran, Sesuai instruksi Nadiem malam hari Sabtu (17/9/2023),

“Investigasi terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya,” tutup Mahendra dilansir detik.com.

Meskipun insiden ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi Museum Nasional Indonesia, upaya keras dari semua pihak memberikan harapan bahwa koleksi berharga dan warisan budaya yang ada akan tetap terjaga dengan baik dan tersedia untuk dinikmati oleh generasi mendatang.


Exit mobile version