KEPAHIANG,PROGRES.ID– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk mencetak sebanyak 1,2 miliar surat suara dalam persiapan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, pada Rabu (20/9/2023). KPU menjelaskan bahwa setiap pemilih akan menerima lima jenis surat suara berbeda, termasuk surat suara calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Kabupaten Kepahiang, yang terletak di Provinsi Bengkulu, juga telah menghitung kebutuhan surat suara untuk Pemilu tahun 2024. Menurut Ketua KPU Kabupaten Kepahiang, Ikrok, kebutuhan surat suara untuk kabupaten tersebut adalah sebanyak 114.628 lembar.
“Untuk Kabupaten Kepahiang, ada sebanyak 114.628 kebutuhan surat suara yang harus disiapkan untuk 8 kecamatan, 117 desa, dengan jumlah daftar pemilih tetap sebesar 112.132 dan sebanyak 526 TPS,” terang Ketua KPU pada Jumat( 22/09/ 2023).
Ikrok juga menjelaskan bahwa kebutuhan logistik lainnya, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel, telah diajukan secara resmi ke KPU Republik Indonesia.
“Iya, kita sudah mengajukan secara resmi ke KPU RI. Kebutuhan surat suara serta logistik lainnya seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel,” tegasnya.
Dari data yang diterima oleh tim Redaksi Progres.id, untuk Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Kepahiang, kebutuhan logistik mencakup:
- Dapil 1: 38.170 surat suara.
- Dapil 2: 27.128 surat suara.
- Dapil 3: 21.587 surat suara.
- Dapil 4: 27.743 surat suara.
Jumlah total surat suara yang dibutuhkan adalah sebanyak 114.628 lembar.
Selain surat suara, jumlah kotak suara yang dibutuhkan adalah sebanyak 2.646 buah, bilik suara sebanyak 2.104 buah, tinta sebanyak 1.052 buah, segel sebanyak 50.706 buah, dan segel plastik sebanyak 15.780 buah.
Semua ini merupakan bagian dari persiapan yang ketat untuk memastikan bahwa Pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.(kk)