Diduga Dimarah Orang Tua, Remaja Taba Saling Ini Bunuh Diri

Jenazah korban yang diduga meninggal bunuh diri saat dibawa ke IGD RSUD Kepahiang untuk divisum

PROGRESKEPAHIANG.com – Seorang remaja Desa Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai berinisial ES (16) ditemukan keluarganya dalam kondisi tergantung pada Selasa (3/5/2016) sekitar pukul 12.15 WIB.

Belum diketahui secara pasti motif atau latar belakang ES melakukan tindakan tersebut. Namun, dugaan sementara Polsek Tebat Karai, ES diduga kecewa dengan ayahnya yang sehari sebelumnya marah dan menceramahi ES.

“Secara pasti kami (Polsek Tebat Karai) belum tahu penyebabnya. Namun, dari beberapa keterangan saksi-saksi, diduga ES bunuh diri karena sempat kena marah sehari sebelumnya,” kata Kapolres Kepahiang, AKBP Iskandar ZA, S.IK melalui Kapolsek Tebat Karai, AKP Suhada.

“Berdasarkan visum RSUD Kepahiang, korban diduga bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Setelah divisum, jenazah korban langsung dikembalikan ke keluarganya,” terang Suhada.

Suhada menjelaskan, ES sebelumnya mengajak orang tuanya memetik kopi di kebun keluarga ini. Namun, sang ayah (DRW) menolak karena masih ada pekerjaan di tempat lain.

“Ayahnya ini menolak ajakan anaknya dan si ES ini sempat dimarahi. Jadi, dugaan awal kami seperti itu, ES ini kecewa karena itu,” terang Suhada.

Saat ditemukan tergantung, keluarga ES, warga dan Petugas Polsek Tebat Karai membawa ES ke IGD RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum. Tak ada tanda kekerasan lain di tubuh ES,  dan ia diduga kuat meninggal dunia karena bunuh diri.(pid)

 


Exit mobile version