Tertutup Awan, Warga di Kepahiang Gagal Saksikan Gerhana Matahari

awan tutupi matahari
Ilustrasi awan menutupi matahari | Foto: Flickr

PROGRESKEPAHIANG.com – Matahari di wilayah Kabupaten Kepahiang tertutup awan saat waktu kontak pertama hingga waktu puncak gerhana pada pukul 17:53 WIB. Awan ini memaksa warga tak dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) sebagian di wilayah ini.

Jika awan tak menutupi matahari, seharusnya GMC di Kepahiang bisa disaksikan 27 Menit 1,6 Detik. Pantauan Progres Kepahiang, justru cuaca di Kepahiang mulai mendung saat waktu prediksi puncak gerhana terjadi.

“Sayang sekali tertutup awan, padahal ini momen langka dan untuk kedua kalinya ada gerhana matahari tahun ini melintasi langit Kepahiang,” ungkap warga Desa Tebat Monok, Mulyansyah, Kamis (1/9/2016).

Menurutnya, momen tersebut telah ditunggunya sejak mendapat berita akan ada GMC melintasi Kepahiang.

“Padahal sudah saya tunggu-tunggu dari kemarin (Rabu). Pas waktunya, awal tebal sekali dan gerhana nggak kelihatan. Beruntung sekali daerah yang cerah sore ini,” terangnya.

Baca: Kepahiang, Kota Terakhir yang Akan Dilintasi Gerhana Matahari Cincin

Sebelumnya, BMKG memperkirakan GMC akan melintasi langit di Provinsi Bengkulu pada Kamis sore (1/9/2016).  GMC ini sejatinya melewati Samudra Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudra Hindia. Kawasan di Indonesia hanya dilintasi Gerhana Matahari Sebagian.(pid)


Exit mobile version