KEPAHIANG, PROGRES.ID – Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid mengungkapkan, meski saat ini ia merupakan kader sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kepahiang, ia masih memiliki jiwa Golkar. Pasalnya, dahulu saat ia masih berstatus PNS, ia pernah tergabung di Partai Golkar.
Saat itu, lanjutnya, PNS secara tidak formal diperbolehkan bergabung dengan partai politik dan ada intervensi pemerintah kala itu untuk ikut dalam Partai Golkar.
“Dulu beliau mengatakan PNS boleh bergabung ke Golkar, jadi kami jiwanya ada Golkar juga. Sampai sekarang menjadi Ketua NasDem Kabupaten Kepahiang, lebih tepatnya saat ini sudah menjadi pensiunan PNS,” ucap Hidayat saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Musda IV Partai Golkar Kepahiang di Hotel Sandhyka, Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Minggu (16/08/2020).
Bupati Hidayat menjelaskan, sebelum 1998, Partai Golkar merupakan legitimasi kekuasaan. Partai Golkar sangat identik dengan pemerintahan kala itu.
“Golkar identik dengan pemerintahan dan pemerintaha identik dengan Golkar. Sejak 1998, Golkar tidak lagi identik dengan pemerintahan. Sekarang zaman sudah berubah, Golkar butuh kemandirian tapi tetap mengusung karya dan kekaryaan,” jelas Hidayat yang beberapa waktu lalu juga telah mengantongi rekomendasi Partai Golkar di Pilkada Kepahiang 2020.(cj1)