Berita  

Prediksi Perang Dunia 3 Mencuat, Sejarawan Terkemuka Timothy Snyder Angkat Suara

Sistem pertahanan udara/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Prediksi terjadinya Perang Dunia 3 semakin banyak beredar di kalangan ahli dan pengamat.

Salah satu sejarawan terkemuka, Timothy Snyder, mengemukakan pandangannya bahwa konflik global besar ini mungkin segera terjadi.

Snyder, seorang profesor sejarah di Universitas Yale yang berspesialisasi dalam Eropa Timur dan Uni Soviet, menyatakan bahwa perlawanan warga Ukraina terhadap Rusia saat ini adalah usaha untuk menangkis ancaman Perang Dunia 3.

Perbandingan dengan Perang Dunia 2

Snyder menyamakan situasi tahun ketiga perang skala penuh di Ukraina dengan periode menjelang Perang Dunia 2.

Menurutnya, tahun 2024 dapat dibandingkan dengan tahun 1938, di mana Ukraina saat ini setara dengan Cekoslowakia yang memilih untuk berperang melawan ancaman eksternal.

Pada tahun 1939, Nazi Jerman di bawah Adolf Hitler menginvasi Cekoslowakia, mengamankan aset negara itu untuk memperkuat angkatan bersenjata Jerman.

Peringatan dari Sejarah

Inggris Raya dan Prancis pada masa itu menawarkan jaminan keamanan kepada Polandia, namun invasi Jerman ke Polandia pada September 1939 memicu deklarasi perang dari London dan Paris terhadap Jerman, yang menandai dimulainya Perang Dunia 2.

Snyder mengingatkan bahwa jika Ukraina menyerah, atau jika dunia menyerahkan Ukraina, maka perang yang dilancarkan Rusia akan berkembang dengan cara yang berbeda di masa depan.

Pernyataan ini disampaikan Snyder dalam sebuah konferensi di Tallinn, ibu kota Estonia, dan dikutip oleh Newsweek.

“Jika Ukraina menyerah, atau jika kita menyerahkan Ukraina, maka ini adalah perang Rusia yang berbeda di masa depan,” kata Snyder

Ancaman yang Meningkat

Konflik yang berkecamuk di Ukraina selama lebih dari dua tahun ini telah meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Meskipun negara-negara NATO telah menegaskan bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam perang di Ukraina, mereka berusaha keras untuk mencegah penyebaran kekerasan ke luar perbatasan Ukraina.

Kyiv memperingatkan bahwa jika Ukraina jatuh ke tangan Rusia, negara-negara Eropa lainnya bisa menjadi sasaran berikutnya.

Peringatan dari Pemimpin Dunia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan bahwa “segalanya mungkin terjadi” terkait dengan kemungkinan perang yang lebih luas antara Rusia dan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina. P

ada pertengahan Maret, Putin menyatakan bahwa dunia berada “selangkah lagi menuju Perang Dunia 3 skala penuh.”

Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, yang merupakan salah satu sekutu terdekat Putin, juga memperingatkan bahwa dunia saat ini “sekali lagi berada di ambang jurang kehancuran.”

Dengan latar belakang sejarah dan peringatan dari para pemimpin dunia, prediksi tentang terjadinya Perang Dunia 3 menjadi semakin relevan dan menuntut perhatian serius dari masyarakat internasional.

Konflik di Ukraina bukan hanya masalah regional, tetapi memiliki potensi untuk mempengaruhi stabilitas global.

 

Sumber: CNBC Indonesia


Exit mobile version