Bisnis  

Bank Saqu dari Astra Financial Meluncur, Tawarkan Bunga 10 Persen

bank saqu astra
Aplikasi Bank Saqu dari PT Bank Jasa Jakarta, bagian dari ekosistem Astra Financial

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Bank Saqu, sebuah produk baru dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ). BJJ sebelumnya sudah diakuisisi oleh Astra Financial.

Tindakan ini sejalan dengan strategi Astra untuk mengubah BJJ menjadi bank digital. Berdasarkan informasi dari Google Play, BJJ meluncurkan aplikasi Bank Saqu pada tanggal 11 Oktober 2023, dengan pembaruan terakhir pada 2 November 2023.

Aplikasi ini dikembangkan dengan fokus pada layanan digital, khususnya untuk individu yang bersemangat mencapai tujuan dan memiliki banyak aktivitas.

Pengguna aplikasi dapat menikmati berbagai reward, pembukaan akun yang cepat tanpa syarat saldo minimum, dan proses tanpa harus mengunjungi kantor bank.

Bank Saqu juga menyediakan promosi untuk berbagai kegiatan, termasuk belanja, transportasi, dan kuliner di kafe. Ragam Saku, salah satu fiturnya, membantu pengguna mengelola pemasukan dan alokasi pengeluaran, sementara fitur Busposito menawarkan tingkat bunga yang bersaing.

Fitur Saku Booster menawarkan bunga hingga 10%, sedangkan fitur Mission memberikan reward kepada pengguna. Meskipun telah mencoba mengonfirmasi informasi ini dengan pihak Astra, kami belum menerima tanggapan resmi hingga saat ini.

Astra sebelumnya telah merencanakan peluncuran bank digital baru setelah berhasil mengakuisisi BJJ, dengan target peluncuran pada akhir tahun ini. Direktur Astra Financial, Handoko Liem, memaparkan rencana tersebut dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial pada Maret lalu.

Pengembangan platform ini juga melibatkan pengaturan kepengurusan dari jajaran komisaris hingga direksi di bank digital yang baru. Leo Kusmanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director Head of Digital Banking di PT Bank DBS Indonesia, kini menjabat sebagai Direktur Utama.

Astra Financial secara bersamaan telah mengakuisisi BJJ pada tahun lalu bersama WeLab Sky Limited dengan nilai transaksi mencapai US$500 juta. Dengan akuisisi ini, WeLab dan Astra Financial kini menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali BJJ, masing-masing dengan saham sebesar 49,56 persen.

Pendiri dan Group CEO WeLab, Simon Loong, menyatakan niatnya untuk menjadikan BJJ sebagai bank digital yang dapat bersaing di pasar Indonesia dengan memanfaatkan keunggulan produk mereka. Bank digital ini juga berencana memanfaatkan ekosistem yang luas milik Astra untuk bersaing dengan bank digital lainnya di Indonesia, seperti Bank Jago dan Allo Bank Indonesia.


Exit mobile version