Bisnis  

Ini Daftar Bank Asing yang “Minggat” dari Indonesia

citibank fwd
Gedung Citibank/FWD (Foto: Pexels)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Citibank, N.A. Indonesia (Citi Indonesia) secara resmi menutup operasional bisnis perbankan konsumen setelah berhasil menjual aset dan kewajiban kepada PT Bank UOB Indonesia pada Senin (20/11/2023). Alih daya aset dan kewajiban perbankan konsumen Citibank ke UOB Indonesia efektif berlaku mulai tanggal 18 November 2023.

Setelah penjualan ini, Citi Indonesia akan fokus pada bisnis perbankan korporat dan tetap menyediakan kredit konsumen secara tidak langsung.

Tidak hanya Citigroup yang menutup bisnis konsumennya di Indonesia. Bank asing lainnya, Standart Chartered Bank Indonesia (SCBI), sedang dalam proses penjualan kredit ritelnya ke PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN), yang diperkirakan akan selesai pada kuartal IV-2023.

Yang terbaru, PT OCBC NISP Tbk. (NISP) telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 99,00% saham PT Bank Commonwealth (PTBC) milik Commonwealth Bank Australia (CBA). Penjualan saham ini sejalan dengan strategi CBA untuk lebih efisien dan fokus pada bisnis domestik di Australia dan Selandia Baru.

Sebelumnya, sejumlah bank asing juga telah meninggalkan industri perbankan di Indonesia. Ini daftar bank yang meninggalkan bisnisnya dari Indonesia, seperti dikutip dari CNBC Indonesia:

  1. Rabobank Indonesia:
    Pada bulan April 2019, PT Rabobank Internasional Indonesia menghentikan operasionalnya setelah 29 tahun beroperasi di Indonesia. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi global Rabobank Group asal Belanda terkait dengan visi “Banking for Food.”
  2. Bank RBS Indonesia:
    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha kantor cabang asing The Royal Bank of Scotland N.V. (RBS) di Indonesia pada Februari 2018, sebagai bagian dari perubahan strategi bisnis perusahaan di tingkat global.
  3. Bank ANZ Indonesia:
    Pada tahun 2018, PT Bank ANZ Indonesia melepas bisnis ritelnya kepada PT Bank DBS Indonesia asal Singapura. Penjualan ini mencakup kredit ritel dan layanan dana nasabah kaya. Langkah ini sejalan dengan perubahan strategi dan fokus usaha ANZ di kawasan Asia.
  4. Bank Barclays Indonesia:
    Barclays, bank asing asal Inggris, keluar dari Indonesia pada tahun 2008 setelah mengakuisisi Bank Akita. Langkah ini sesuai dengan strategi reorganisasi Barclays di tingkat global. Barclays juga mengungkap niatnya untuk menjual Bank Akita atau Bank Barclays Indonesia pada waktu yang tepat.


Exit mobile version