Bantu RSUD Kepahiang Tabung Oksigen, Bank Bengkulu Harap Pandemi Segera Usai

bantuan bank bengkulu untuk rsud
Kancab Bank Bengkulu Kepahiang, Hendry Hadinata menyerahkan bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Direktur RSUD Kepahiang, dr. Hulman A Erickson (Foto: Dok. Bank Bengkulu/PROGRES.ID)
Kancab Bank Bengkulu Kepahiang, Hendry Hadinata menyerahkan bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Direktur RSUD Kepahiang, dr. Hulman A Erickson (Foto: Dok. Bank Bengkulu/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Bank Bengkulu memberikan bantuan empat tabung oksigen 1 M³ dan regulator kepada RSUD Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Rabu (22/9/2021). Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Cabang Bank Bengkulu, Kepahiang, Hendry Hadinata kepada Direktur RSUD Kepahiang dr. Hulman August Erickson.

“Hari ini kita (Bank Bengkulu) menyerahkan empat unit tabung oksigen dan regulatornya. Harapan kami, dengan bantuan ini, pelayanan pasien terutama yang membutuhkan oksigen dapat terlayani dengan baik. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang, tentu sangat banyak pasien yang butuh,” ungkap Hendry.

Ia menuturkan, manajemen Bank Bengkulu berharap, semua warga di Kabupaten Kepahiang dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, sehingga pandemi covid-19 dapat berakhir.

“Kami juga mengimbau atau mengajak masyarakat Kepahiang, jangan bosan-bosan menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) serta mengikuti vaksinasi. Ini demi pandemi covid-19 segera berakhir,” sampainya.

Hendry berujar, sebelumnya, Bank Bengkulu juga menyerahkan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemkab Kepahiang.

“Nggak cuma ini, sebelumnya di aula Setda Kepahiang beberapa waktu lalu kita (Bank Bengkulu) juga sudah menyerahkan CSR yang diterima langsung Pak Bupati dan diserahkan langsung oleh Dirut Bank Bengkulu, Bapak Agusalim,” sampai Hendry.

Sementara itu, Direktur RSUD Hulman mengatakan, bantuan tabung oksigen tersebut akan sangat bermanfaat bagi pelayanan RSUD Kepahiang.

“Rumah sakit ini membutuhkan banyak persiapan tabung oksigen. Meski Kepahiang bukan wilayah yang kritis tabung oksigen, namun antisipasi akan jauh lebih baik,” kata Hulman.

Pewarta: Mukhtar Amin


Exit mobile version