Mata Uang Hong Kong dan China: Sama-sama Tiongkok, Mengapa Berbeda? Ini Sejarahnya

mata uang hong kong
Dollar Hong Kong (Istimewa)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Di tengah hiruk pikuk perdagangan global, dua mata uang, Dolar Hong Kong (HKD) dan Renminbi (CNY) atau Yuan Renminbi, seringkali membingungkan para pelaku pasar.

Meskipun sama-sama berasal dari wilayah Tiongkok, kedua mata uang ini memiliki sejarah dan karakteristik yang berbeda. Mari kita selami lebih dalam untuk memahami perbedaan antara Dolar Hong Kong dan Renminbi.

Sejarah yang Memisahkan:

Akar perbedaan mata uang ini terletak pada sejarah panjang Hong Kong. Dahulu, Hong Kong merupakan koloni Inggris, dan sistem keuangannya pun terikat dengan Pound Sterling. Hal ini melahirkan Dolar Hong Kong, yang resmi diluncurkan pada tahun 1862. Di sisi lain, China daratan memiliki mata uangnya sendiri, Renminbi, yang diperkenalkan pada tahun 1949 setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Sistem Moneter yang Unik:

Dolar Hong Kong memiliki sistem pematokan nilai tetap terhadap USD, dengan nilai tukar 1 HKD setara dengan sekitar 0.13 USD. Sistem ini, yang telah berlangsung sejak tahun 1985, memberikan stabilitas dan kepercayaan bagi para investor dan pelaku pasar di Hong Kong.

Sementara itu, Renminbi memiliki sistem kurs mengambang terkelola. Artinya, nilai tukar CNY terhadap USD dapat berfluktuasi dalam kisaran tertentu, namun Bank Sentral Tiongkok (PBOC) melakukan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas mata uangnya.

Peran Penting dalam Ekonomi:

Dolar Hong Kong memainkan peran penting dalam sistem keuangan global sebagai salah satu mata uang cadangan utama dunia. Hong Kong juga dikenal sebagai pusat keuangan internasional, di mana Dolar Hong Kong digunakan untuk berbagai transaksi keuangan, seperti perdagangan, investasi, dan perbankan.

Di sisi lain, Renminbi semakin mendunia seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang pesat. Mata uang ini digunakan dalam perdagangan internasional dan investasi, dan pengaruhnya di pasar global terus meningkat.

Kesimpulan:

Perbedaan mata uang Hong Kong dan China mencerminkan sejarah, sistem moneter, dan peran ekonomi mereka yang unik. Dolar Hong Kong, dengan sistem pematokan nilai tetapnya, menawarkan stabilitas dan kepercayaan di pasar global. Di sisi lain, Renminbi, dengan sistem kurs mengambang terkelola, semakin mendunia seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Memahami perbedaan ini penting bagi para pelaku pasar yang ingin berinvestasi atau melakukan bisnis di wilayah tersebut.


Exit mobile version