Sebabkan Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Minta Bupati Tak Perpanjang Izin Pasar Malam

pasar malam kepahiang
Bupati Hidayattullah Sjahid memberikan penjelasan kepada pedagang pasar yang menolak pasar malam

PROGRESKEPAHIANG.com – Pedagang pasar menilai pasar malam dan bazar di taman Santoso sebagai penyebab omzet dagangannya menurun. Puluhan pedagang pasar pun meminta Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid tak memperpanjang izin operasinya.

Permintaan pedagang pasar ini diutarakan setelah mereka mendengar ada kabar bahwa jadwal pasar malam akan diperpanjang satu minggu lagi.

Puluhan pedagang ini kemudian mendatangi Kantor Bupati Kepahiang pada Senin (29/8/2016).

“Sejak ada pasar malam itu, imbasnya dagangan kami kurnag laku dan warga lebih banyak memilih ke pasar malam,” ungkap seorang pedagang, Surya saat menyampaikan aspirasinya di aula Setda Kepahiang.

Para pedagang pun mengaku bertambah kecewa karena pasar malam itu digelar saat musim panen kopi dan lada.

“Pas musim panen kopi dan lada, biasanya penjualan kami meningkat, tapi sejak ada pasar malam, dagangan kami malah sepi pembeli,” jelasnya.

Mereka pun juga meminta Pemkab Kepahiang tak lagi memberikan izin pasar malam di pusat jual beli.

“Kalau mau ngadakan pasar malam lagi, kami mohon kepada pak bupati supaya jangan diizinkan tempatnya di dekat pusat jual beli, imbasnya kami yang sepi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Hidayat menegaskan bahwa pasar malam adalah bagian dari acara untuk memeriahkanperingatan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Sehingga dipastikan tak ada perpanjangan setelah bulan Agustus.

“Pasar malam itu bagian dari memeriahkan peringatan HUT RI, jadi setelah Agustus tak ada perpanjangannya. Ini sudah keputusan yang saya ambil dan tidak bisa diganggu gugat,” tegas Hidayat.

Mengenai usulan pedagang pasar agar pasar malam pada kemudian hari tak berlokasi di taman kota, Hidayat mengaku telah memikirkannya.

“Kalau ada lagi, kita cari lokasi yang tepat dan tak merugikan yang lain,” ungkap Hidayat.(pid)


Exit mobile version