KEPAHIANG.PROGRES.ID – Beredar kabar di media sosial hingga trending di penelusuran Google yang menyebutkan bahwa pemerintah memberikan saldo DANA gratis kepada masyarakat. Kabar ini tentu saja menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang sedang membutuhkan bantuan keuangan.
Namun, apakah kabar tersebut benar? Jawabannya adalah tidak.
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) secara resmi telah menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Kemensos tidak pernah bekerja sama dengan DANA atau platform dompet digital lain untuk memberikan bantuan saldo gratis.
Modus Penipuan Berkedok Saldo DANA Gratis
Hati-hatilah terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pemerintah dan menawarkan saldo DANA gratis. Penipu biasanya akan meminta data pribadi Anda, seperti nomor telepon, email, atau bahkan informasi perbankan.
Setelah mendapatkan data Anda, penipu dapat menggunakannya untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian uang atau penipuan lainnya.
Tips Agar Terhindar dari Penipuan Saldo DANA Gratis:
- Cek sumber informasi: Pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber yang terpercaya, seperti situs web resmi pemerintah atau media massa yang kredibel.
- Jangan mudah percaya dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan: Jika ada tawaran yang menjanjikan uang dengan mudah dan tanpa usaha, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
- Jangan berikan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal: Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada orang yang tidak dikenal atau melalui platform yang tidak aman.
- Laporkan penipuan kepada pihak berwenang: Jika Anda menemukan modus penipuan saldo DANA gratis, segera laporkan kepada pihak berwenang, seperti kepolisian atau Kemensos RI.
Pemerintah memang memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, namun melalui program dan mekanisme yang resmi.
Anda dapat mencari informasi tentang program bantuan pemerintah di situs web resmi instansi terkait, seperti Kemensos RI, Kementerian Ketenagakerjaan, atau Dinas Sosial di daerah Anda.
Tetap waspada dan jangan mudah tergoda dengan penipuan yang mengatasnamakan pemerintah.
Ingatlah untuk selalu mencari informasi yang terpercaya dan tidak memberikan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal.