KEPAHIANG.PROGRES.ID – Dunia anime berduka atas kepergian salah satu legenda manga, Akira Toriyama, pencipta yang mengilhami generasi dengan karya epiknya, Dragon Ball.
Kabar duka ini diumumkan melalui akun resmi Dragon Ball pada 8 Maret 2024, ketika dunia kehilangan seorang seniman brilian pada usia 68 tahun akibat hematuroma subdural akut.
Meninggalnya Toriyama meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekan seprofesinya, termasuk Eiichiro Oda, pencipta One Piece, yang dengan suara terdengar melalui Shonen Jump, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam.
“Dia mengambil tongkat estafet dari era ketika manga dianggap merugikan, dan menciptakan era di mana kita semua, dari anak-anak hingga dewasa, bisa menikmati keajaiban membaca. Dia adalah pahlawan bagi kami semua,” katanya.
Masashi Kishimoto, pencipta Naruto, juga tidak bisa menyembunyikan duka yang mendalam. “Dengan mengejar Tuan Toriyama, saya menemukan kegembiraan baru dalam mencipta. Dia adalah kompas saya, inspirasi saya,” ujarnya dengan suara penuh penghormatan.
Menurut Bird Studio, Toriyama meninggalkan beberapa karya yang masih dalam proses pembuatan, menggarisbawahi warisan kreatif yang belum sempat dia selesaikan. Lahir pada tahun 1955, Toriyama bukan hanya seorang seniman manga, tetapi juga desainer karakter yang mengesankan, mengukir nama besar melalui karya-karya monumental seperti Dr. Slump dan Dragon Ball.
Dragon Ball, lahir pada tahun 1984, telah menjadi karya paling ikoniknya, membawa dampak yang mendalam dalam sejarah manga dan anime. Tidak hanya itu, Toriyama juga memperkaya dunia permainan dengan desain karakternya yang brilian, membantu menciptakan legenda dalam industri game seperti Dragon Quest dan Chrono Trigger.
Meskipun kita harus berpisah dengan Toriyama, karyanya akan tetap hidup dalam hati para penggemar, terus menginspirasi dan menghibur. Sebagai penghormatan terakhir, serial anime Sand Land, karya terbaru Toriyama, akan dirilis segera, memperpanjang warisan cemerlang seorang maestro manga yang tak terlupakan.