Review Film Reprisal (2018), Chemistry yang Kuat antara Frank Grillo dan Bruce Willis

Review Film Reprisal

Review

Reprisal” menampilkan tema-tema umum dalam genre thriller aksi, seperti balas dendam, keadilan, dan perjuangan pribadi.

Film ini dipenuhi dengan adegan-adegan penuh aksi dan ketegangan yang membuat penonton terus berada di ujung kursi mereka.

Sutradara Brian A. Miller berhasil menciptakan suasana yang tegang dengan pacing cerita yang cepat, meskipun beberapa momen terasa agak klise dan tertebak.

Frank Grillo tampil kuat sebagai Jacob, menunjukkan emosi dan ketangguhan yang meyakinkan sebagai seorang pria biasa yang terdorong ke batas kemampuannya.

Bruce Willis, meskipun berperan sebagai karakter pendukung, membawa karisma khasnya sebagai mantan polisi yang tangguh namun bijaksana.

Chemistry antara Grillo dan Willis menjadi salah satu kekuatan film ini, dengan dinamika mentor dan protektor yang menarik.

Sayangnya, film ini tidak lepas dari kelemahan. Naskah cerita terkadang terasa dangkal, dengan karakter pendukung yang kurang berkembang dan plot yang cenderung bergantung pada aksi daripada pengembangan naratif.

Karakter antagonis Gabriel yang diperankan oleh Johnathon Schaech, meskipun berpotensi menarik, tidak diberikan cukup ruang untuk benar-benar tampil menonjol, membuat konfliknya dengan Jacob terasa kurang mendalam.

Visual dan koreografi aksi dalam “Reprisal” cukup memadai untuk genre ini, namun tidak ada yang benar-benar baru atau inovatif.

Aksi tembak-menembak, pengejaran, dan baku hantam disajikan dengan baik, namun terasa seperti standar film aksi pada umumnya tanpa menawarkan sesuatu yang benar-benar membuatnya berbeda dari film-film sejenis.

Kesimpulan

Reprisal” adalah film yang menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan bagi para penggemar genre aksi dan thriller.

Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter dan narasi, film ini berhasil menyajikan aksi yang intens dan penampilan solid dari para pemain utamanya.

Dengan tema tentang keberanian, tekad, dan pencarian keadilan, “Reprisal” layak ditonton bagi mereka yang menyukai cerita-cerita penuh aksi dan drama personal.

Meskipun bukan film yang revolusioner dalam genre ini, “Reprisal” tetap memberikan hiburan yang memadai dengan formula aksi yang sudah terbukti berhasil.

 

 

 

 

Exit mobile version