KEPAHIANG.PROGRES.ID– Film “Air Terjun Pengantin” menggelitik imajinasi dan mengeksplorasi sisi gelap manusia dengan cara yang menghantui. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini membawa penonton dalam perjalanan yang penuh ketegangan sejak adegan awal.
Sinopsis
Dikisahkan tentang seorang dukun yang menculik wanita untuk dijadikan pengantinnya di tengah-tengah air terjun, cerita ini membangun ketegangan yang mencekam sejak detik pertama.
Namun, yang tampak sebagai liburan yang menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk bagi sekelompok teman yang dipimpin oleh Tiara (diperankan oleh Tamara Bleszynski), seorang mantan atlet wushu yang memendam trauma terhadap gelap.
Perjalanan menuju Pulau Pengantin, tempat terdapat air terjun mistis, menghadirkan kengerian yang tak terduga. Ketika satu per satu dari mereka mulai terbunuh dengan cara yang mengerikan oleh sosok penjahat bertopeng bernama Jelangkung Mancung, kengerian semakin merajalela.
Temuan pabrik pengalengan ikan yang terbengkalai di tengah hutan menjadi salah satu misteri yang menguatkan aura mencekam.
Dengan adegan-adegan yang menegangkan dan tak terduga, film ini memperlihatkan pertarungan kelompok itu dengan rasa takut dan keputusasaan saat mereka berusaha bertahan hidup.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika Tiara dan Mandy harus berhadapan langsung dengan sang dukun dalam upaya terakhir mereka untuk bertahan hidup.
Penutupan film ini memberikan pukulan yang mengejutkan dengan pertarungan sengit antara Tiara dan Jelangkung Mancung.
Sang dukun menegaskan bahwa kesalahan mereka hanyalah datang kepadanya. Namun, akhir yang mengejutkan terjadi ketika Tiara menemukan cara untuk mengakhiri teror sang dukun, menunjukkan bahwa keberanian dan tekadnya untuk bertahan adalah kunci dari kengerian yang mereka alami.
Dengan penutupan yang penuh ketegangan, “Air Terjun Pengantin” menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin serta mengajak penonton mempertanyakan sisi gelap dalam diri manusia.