Anna menjalankan tugasnya, membunuh Vassiliev saat mereka berdua bermain catur.
Setelah itu, dia melarikan diri dari KGB dan mengatur pertemuan dengan Alex dan Miller, mengembalikan informasi yang dicurinya, tetapi menyiratkan bahwa salinan informasi tersebut disimpan dan akan dirilis jika terjadi sesuatu padanya.
Alex memberitahunya bahwa informasi itu akan segera basi, tetapi Anna menyatakan bahwa enam bulan kebebasan lebih berarti bagi dirinya daripada apapun.
Setelah pertemuan, Olga memburu Anna dan menembaknya, menganggapnya sebagai pengkhianat. Miller dan Alex terlibat dalam konfrontasi, dan Alex menolak membantu Anna.
Miller mencoba mendapatkan bukti bahwa Anna masih hidup, tetapi tubuhnya telah diambil oleh pihak medis sebelum ia dapat melakukannya.
Ternyata, Anna yang dibunuh adalah pengganti; Anna yang asli meluncur ke saluran pembuangan, mengganti pakaian, dan menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya.
Kebenaran terungkap ketika Olga, yang sebelumnya telah bersekongkol dengan Anna untuk membunuh Vassiliev, menemukan pesan dari Anna di kantor lama Vassiliev.
Dalam pesan tersebut, Anna mengungkapkan rasa terima kasih kepada Olga namun memperingatkan bahwa dia menyimpan bukti keterlibatan Olga dalam pembunuhan Vassiliev jika mantan pengawasnya mengkhianati kesepakatan mereka.
Olga tersenyum dengan penuh kekaguman sebelum menghapus data Anna dari basis data KGB.
“Anna” menampilkan aksi yang mendebarkan dan intrik yang mendalam, dengan plot yang penuh dengan pengkhianatan dan twist yang tak terduga.
