Sinopsis Film Chocolate, Keajaiban Aksi Seni Bela Diri Jeeja Yanin

Sinopsis Film Chocolate/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Pada tahun 2008, sineas Thailand Prachya Pinkaew mempersembahkan “Chocolate,” sebuah film seni bela diri yang mengguncang layar lebar dengan aksi yang tak terlupakan.

Dibintangi oleh Jeeja Yanin sebagai Zen, film ini tidak hanya menyajikan keahlian seni bela diri yang luar biasa, tetapi juga memperkenalkan dunia karakter yang penuh perjuangan dan keberanian.

Sinopsis:

Chocolate” mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Zen (Jeeja Yanin), yang tumbuh dengan kemampuan luar biasa dalam seni bela diri tanpa pernah mendapat pelatihan resmi.

Keahliannya ini dia warisi dari ibunya, seorang mantan penari di klub malam yang dulunya bekerja untuk kelompok kriminal.

Setelah ibunya terkena penyakit serius, Zen memutuskan untuk menggunakan keterampilan bela dirinya untuk mengumpulkan uang dan membayar pengobatan ibunya.

Tantangan Zen dimulai ketika dia mencoba mendapatkan uang dari para pemilik toko di lingkungannya.

Namun, ketika dia menagih utang dari para preman yang kejam, Zen tanpa disadari terlibat dalam konflik antara geng-geng kriminal yang berbahaya.

Seiring waktu, Zen memperlihatkan kemampuan bela diri yang luar biasa, terutama dalam meniru gerakan seni bela diri dari film-film yang dia tonton di televisi.

Masa lalunya yang kelam membuat Zen harus menghadapi musuh-musuh baru dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi.

Dengan bantuan teman kecilnya, Mangmoon (Taphon Phopwandee), Zen memasuki dunia kriminal yang gelap dan berbahaya untuk membalaskan dendam dan melindungi orang-orang yang dicintainya.

Pemeran:

  • Jeeja Yanin sebagai Zen
  • Hiroshi Abe sebagai Masashi
  • Taphon Phopwandee sebagai Mangmoon
  • Pongpat Wachirabunjong sebagai No.8
  • Anusuk Jangajit sebagai Candy Shop Owner
  • Decha Srimantra
  • Dechawut Chuntakaro sebagai Priscilla

“Chocolate” bukan hanya tentang aksi seni bela diri yang spektakuler, tetapi juga tentang kekuatan, ketabahan, dan cinta. Jeeja Yanin mengesankan penonton dengan keahliannya yang luar biasa, sementara Prachya Pinkaew berhasil menciptakan narasi yang penuh emosi dan tegang.

Film ini tidak hanya menjadi penanda dalam sinema seni bela diri Thailand tetapi juga melibatkan penonton dalam perjalanan pribadi yang luar biasa dari seorang wanita muda yang tak kenal takut.

Chocolate” adalah pesta visual bagi penggemar seni bela diri dan penggemar cerita yang penuh aksi.


Exit mobile version