Sinopsis Film Joker: Mengungkap Kehancuran dan Kebangkitan Joker Sang Antagonis

Arthur berniat mengakhiri hidupnya di acara itu. Sebelum acara dimulai, ia menghadapi masa lalu yang datang untuk menghantuinya, dan rencana bunuh dirinya berubah menjadi tindakan kekerasan yang mengerikan.

Saat Arthur muncul di acara Murray Franklin, ia tidak hanya mengakui pembunuhan di kereta bawah tanah, tetapi juga mempertanyakan ketidakadilan sosial dan kemunafikan masyarakat.

Hal ini memicu kekacauan dan kepanikan. Arthur membunuh Murray secara brutal di depan audiens yang ketakutan dan segera ditangkap oleh polisi.

Di tengah kekacauan yang melanda Kota Gotham, para pengunjuk rasa mengamuk dan mengejar keluarga Wayne hingga terjadi peristiwa tragis yang melibatkan pembunuhan Thomas dan Martha Wayne, orang tua Bruce Wayne, yang nantinya menjadi Batman.

Kebangkitan Sang Joker

Arthur ditangkap oleh polisi dan dalam perjalanan ke kantor polisi, mobil yang ditumpanginya diserang oleh pengunjuk rasa, dan dia selamat dengan luka-luka.

Dalam momen ikonik, Arthur bangkit dari siumannya, dan pengunjuk rasa yang merayakannya akhirnya meneriakkan namanya sebagai “Joker.”

Film “Joker” menggambarkan perjalanan gelap dan tragis karakter Arthur Fleck menuju transformasi menjadi penjahat kriminal yang ikonik, Joker.

Kisah ini juga menggambarkan ketidaksetaraan sosial dan ketidakadilan yang menjadi pemicu kegilaan Arthur. Dengan pemeranan luar biasa oleh Joaquin Phoenix, film ini menjadi salah satu karya terkenal dalam sejarah sinema yang memperlihatkan perasaan dan psikologi yang rumit dari tokoh utamanya.

Exit mobile version