Sinopsis Film Pendekar Ilmu Api, Perjuangan Menghadapi Tiran Mahesa

Sinopsis Film Pendekar Ilmu Api/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES,ID– Pendekar Ilmu Api (1989) disutradarai oleh M Sharieffudin A, dengan pemeran Emma Febry, Rudy Wahab, Esterlita dan Ricky Hosada.

Sinopsis

Di sebuah negeri kuno bernama Balista, hiduplah seorang kepala suku bernama Mahesa (Rudy Wahab), yang memerintah dengan tangan besi.

Yudha (Ricky Hosada), seorang pemuda pemberani, bersama kekasihnya Rastika (Esterlita), hidup di bawah bayang-bayang kekuasaan Mahesa yang sewenang-wenang.

Suatu hari, Yudha berani menantang Mahesa karena ketidakadilan yang terjadi. Pertarungan sengit pun terjadi, namun Yudha kalah dan terlempar ke dalam jurang.

Mahesa yang murka melepaskan binatang buas peliharaannya, Gordo, untuk meneror rakyat.

Tak disangka, Yudha selamat dari jurang dan memulai pengembaraan yang membawanya ke sebuah negeri yang dihuni oleh wanita-wanita tangguh.

Negeri ini dipimpin oleh Kepala Suku Wulan (Emma Febry), yang menemukan Yudha dalam keadaan terluka parah.

Wulan merawat Yudha hingga sembuh dan jatuh cinta padanya. Bersama Wulan, Yudha kembali ke Balista untuk melawan tirani Mahesa.

Kedatangan Wulan membuat Rastika cemburu dan marah. Dalam tradisi adat mereka, perseteruan ini harus diselesaikan dengan duel. Rastika berhasil mengalahkan Wulan, dan sebagai hukuman, Wulan harus dikorbankan kepada Gordo.

Namun, tepat sebelum Gordo mencabik-cabik Wulan, Rastika tersentuh hatinya dan mengungkapkan rahasia kelemahan Gordo kepada Yudha.

Dengan petunjuk ini, Yudha mencari seorang putri sihir yang memiliki kekuatan mematikan dari cahaya yang keluar dari matanya. Berkat keberanian dan kecerdikannya, Yudha berhasil memenggal kepala putri sihir tersebut dan menggunakannya untuk membinasakan Gordo.

Kematian Gordo menandai akhir dari kekuasaan Mahesa. Balista pun terbebas dari tirani, dan Yudha bersama Rastika serta Wulan yang selamat, memulai lembaran baru bagi negeri mereka.

Film ini mengisahkan perjuangan, cinta, dan pengorbanan dalam upaya untuk mencapai keadilan dan kebebasan.


Exit mobile version