KEPAHIANG.PROGRES.ID- Singa Karawang-Bekasi adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2003, disutradarai oleh Nurul M Berry.
Film ini menampilkan deretan aktor ternama seperti Rendi Bragi, Winky Wiryawan, Junaring Gading, Adam S Nalik, Eva Shadevi, Pramono, Rifki Alfarez, Gladys Angelie, Arini Astari, Rifat Sungkar, Marshanda, Dede Ratu, Sandro Naholo, Adipura, dan Wadhy S.
Sinopsis
Film ini berlatar belakang pada masa perang antara NICA/Sekutu dan rakyat Cibening-Cakung pada pertengahan Oktober 1945.
Konflik ini dimulai ketika sekelompok pemuda berhasil menawan 22 serdadu India dan empat awak pesawat Inggris yang mendarat di Rawa Gatel.
Kisah Kepahlawanan
Tokoh utama dalam cerita ini adalah K.H. Noer Ali, pemimpin Laskar Hizbullah sekaligus seorang ulama yang mendirikan pesantren.
Dia bersama Lukas Kustaryo dari Tentara Rakyat Indonesia, Bang Jole, seorang jawara, dan Husein Kamali, seorang intelektual, menjadi pilar perlawanan rakyat terhadap penjajah.
Drama dan Konflik
Di antara tokoh-tokoh nyata ini, muncul karakter fiktif seperti H. Komar dan istrinya yang dieksekusi oleh Belanda, sebuah peristiwa tragis yang disaksikan oleh anak-anak mereka.
Selain itu, dua anggota Hizbullah, Hafid dan Mahfud, terlibat dalam konflik internal.
Meskipun mereka memiliki pandangan yang berbeda, pada akhirnya mereka berdua tewas dalam pertempuran, namun sempat saling mengulurkan tangan dan berjabatan sebagai tanda rekonsiliasi sebelum ajal menjemput.
Pesan Moral
Singa Karawang-Bekasi bukan hanya sekedar film perang, tetapi juga menggambarkan semangat juang, persatuan, dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Film ini mengajak penonton untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang demi tanah air tercinta.
Dengan latar belakang sejarah yang kuat dan drama yang mengharukan,
Singa Karawang-Bekasi menjadi salah satu film yang wajib ditonton bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan bangsa Indonesia.