Sinopsis Film Viral (2018) a.k.a. Phee Toh Ra Sap, Permainan Horor Ploy Sornarin yang Memacu Adrenalin

Sinopsis Film Viral (2018) a.k.a. Phee Toh Ra Sap/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID– Film “Viral” (2018) a.k.a. “Phee Toh Ra Sap” bergenre Horror dengan sutradara & penulis Manasanan Pongsuwan.

Pemeran Utama:

Bacaan Lainnya
  • Ploy Sornarin sebagai Tang
  • Suteetida Kieatkitjaroen sebagai Kitty
  • Nutthasit Kotimanuswanich sebagai Wit

Sinopsis:

Viral” mengisahkan tentang sebuah permainan horor terbaru yang memacu adrenalin para pemainnya.

Dalam game ini, ada peran sebagai pemburu hantu dan peran sebagai hantu yang harus bersembunyi.

Konsepnya mirip dengan permainan Pokémon Go, di mana pemain menggunakan kamera ponsel mereka untuk berinteraksi dengan hantu-hantu dalam game.

Cerita berpusat pada sekelompok remaja yang nekat bermain di sebuah gedung kosong, hanya untuk menjadi sasaran teror oleh seorang hantu wanita yang sebenarnya.

Kelanjutan Cerita:

Ketika hantu ikut berpartisipasi dalam permainan, situasi semakin mencekam. Film ini menggambarkan sebuah permainan petak umpet di mana kengerian sesungguhnya mengintai.

Namun, di tengah konsep yang menarik ini, film terkesan mengalami kekacauan pada pelaksanaan event dalam gamenya.

Misalnya, event yang meminta pemain untuk bermain di tempat-tempat angker, yang seharusnya memberikan bonus atau hadiah, namun dengan eksekusi yang tidak konsisten.

Dari sisi horor, “Viral” mencoba menghadirkan ketegangan dengan mengejar dan mengintai para karakter remaja, terutama setelah salah satu dari mereka memotret hantu sebenarnya.

Meskipun demikian, efek horor yang dihadirkan agak kurang memuaskan karena penampilan hantu-hantunya yang terlihat kurang menakutkan, terlepas dari upaya mereka untuk menghidupkan hantu-hantu tersebut tanpa terlalu banyak menggunakan CGI.

Alasan untuk menonton film ini mungkin sebagian besar karena kehadiran Ploy Sornarin.

Dalam perannya kali ini, Ploy tampil dengan nuansa yang lebih dewasa, jauh berbeda dengan penampilannya di film-film sebelumnya.

Meskipun begitu, scoring musik dalam film ini terkesan seperti film horor Indonesia lama yang cenderung klise, dimana efeknya ditujukan untuk meningkatkan ketegangan penonton.

Secara keseluruhan, “Viral” adalah tontonan yang agak kacau untuk sebuah film horor.

Meskipun tidak menyuguhkan kengerian yang mendalam, film ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melihat penampilan terbaru dari Ploy Sornarin.


Pos terkait