KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sepuluh tahun setelah mengalahkan Kraken, Perseus (Sam Worthington), putra setengah dewa Zeus (Liam Neeson), memilih hidup tenang sebagai nelayan desa dan ayah tunggal bagi putranya, Helius (John Bell). Namun, ketenangannya terusik ketika Zeus datang membawa kabar buruk.
Kekuatan para dewa melemah karena semakin sedikit manusia yang menyembah mereka. Hal ini membuat para Titan, yang dipimpin oleh Kronos, ayah dari Zeus, Hades (Ralph Fiennes), dan Poseidon (Danny Huston), semakin kuat. Kronos dan pasukan Titan berhasil lolos dari penjara Tartarus dan berniat menghancurkan dunia.
Zeus meminta bantuan Perseus untuk memimpin pasukan melawan Titan. Awalnya Perseus menolak karena ingin fokus membesarkan putranya. Namun, setelah desa nelayannya diserang oleh Chimera, makhluk buas ciptaan Titan, dan Zeus ditangkap oleh Hades dan Ares (Édgar Ramírez), Perseus menyadari bahwa ia tidak bisa berdiam diri.
Perseus memulai perjalanan berbahaya bersama Andromeda (Rosamund Pike), ratu prajurit, dan Agenor (Toby Kebbell), putra Poseidon, untuk menyelamatkan Zeus dan menghentikan Kronos.
Mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan makhluk mengerikan, termasuk Cyclops, Makhai, dan Chimera.
Dalam perjalanan, Perseus juga harus berhadapan dengan Ares yang berkhianat dan bersekutu dengan Hades untuk mendapatkan kekuatan Kronos. Konflik internal antara Perseus dan Ares semakin memuncak saat mereka bertarung di Tartarus.
Pertempuran terakhir terjadi di Gunung Olympus, tempat Kronos bangkit dan melepaskan kekuatan penghancurnya. Perseus harus menggunakan semua kemampuan dan senjata yang ia miliki, termasuk Trisula Poseidon dan Petir Zeus, untuk mengalahkan Kronos dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
“Wrath of the Titans” adalah film aksi fantasi yang penuh dengan petualangan seru, efek visual memukau, dan pertarungan epik antara dewa dan Titan. Film ini juga mengeksplorasi tema keluarga, pengorbanan, dan tanggung jawab.
–