KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sutradara Soi Cheng mempersembahkan sebuah karya epik berjudul “Twilight of The Warriors: Walled In“. Film ini menawarkan aksi laga Mandarin yang menakjubkan sepanjang 125 menit, sekaligus mengajak penonton menjelajahi kisah bermakna di balik tembok Kota Bertembok Kowloon pada era 1980-an.
Diperkuat oleh bintang-bintang aksi terkenal seperti Louis Koo, Sammo Hung, dan Raymond Lam, cerita ini mengikuti perjalanan Chan Lok Kwun (Raymond Lam), seorang pemuda bermasalah yang menemukan arti hidup di tengah kekacauan Kota Bertembok.
Chan menjalin persahabatan dengan Shin, Twelfth Master, dan AV, bersama-sama mereka berusaha melindungi kota mereka dari ancaman penjahat kejam, Mr. Big (Sammo Hung).
Dengan Tornado (Louis Koo) memimpin, terjadi pertempuran sengit yang menguji kesetiaan dan keberanian mereka. Janji untuk mempertahankan Kota Bertembok Kowloon menjadi taruhannya.
“Twilight of The Warriors: Walled In” bukanlah film laga biasa. Setiap adegan pertarungan dirancang dengan koreografi yang luar biasa, membuat penonton terpesona. Namun, di balik aksi yang menegangkan, tersimpan pesan moral tentang persahabatan, kesetiaan, dan perjuangan hidup yang pantang menyerah.
Film ini mengajak kita merenung tentang makna sebuah rumah, cara menemukan tujuan hidup di tengah kekacauan, dan pentingnya menjaga ikatan persaudaraan.
“Twilight of The Warriors: Walled In” membuktikan bahwa film laga tidak hanya mengandalkan aksi, tetapi juga menyampaikan kisah manusia yang penuh makna. Ini adalah tontonan wajib bagi para pencinta film laga Mandarin dan siapa saja yang mencari inspirasi dalam perjuangan hidup.