KEPAHIANG, PROGRES.ID – Hampir separuh Kepala Keluarga (KK) di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang telah menerima stimulus bantuan yang disalurkan Pemerintah Desa (Pemdes) Tebat Monok. Tercatat, sudah 502 KK penerima manfaat yang menerima bantuan dari jumlah 1.187 KK yang ada di desa ini. Demikian laporan Kepala Desa Tebat Monok Padila Sandi yang disampaikannya pada acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Tebat Monok, Selasa (22/09/2020).
Padilah menjelaskan, tidak semua bantuan tersebut berasal dari Dana Desa (DD), namun Pemdes Tebat Monok juga menyalurkan bantuan dari berbagai sumber, seperti bantuan BPNT, BST Pemerintah Pusat, BST Kemensos dan lainnya.
“Selain itu ada juga BPNT yang kita serahkan kepada 48 KK, PKH 80 KK, BST Pusat 4 KK, BST Kemensos 28 KK, Bantuan Sembako Gugus Tugas 227 KK. Dari jumlah 1.187 KK yang ada di desa Tebat Monok sudah 502 KK penerima manfaat bantuan sejak pandemi Covid ini,” ungkap Padilah.
Padilah juga menjelaskan, untuk tahap 4 hingga 6, ada sebanyak 115 penerima manfaat BLT-DD. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan stimulus sebesar Rp 300.000 /bulan.
“Untuk BLT-DD tahap 4-6 ini, ada 115 penerima manfaat. Mereka berhak menerima uang senilai Rp 300 Ribu setiap bulan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid menyampaikan, segala bentuk bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, baik itu pemerintah desa, pemerintah daerah, pemerintah provinsi sampai pemerintah pusat. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.
“Jika dilihat dari laporan Pak Kades tadi, artinya sudah setengah kepala keluarga yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk meringankan beban selama pandemi ini,” kata Bupati Hidayat pada acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, Asisten Bidang Pemerintah Burlian, Kepala Dinas PMD Ris Irianto serta perwakilan Bank Bengkulu Kepahiang.(rls/red)