Gempa Bumi China Magnitudo 5,9 Tewaskan 116 Jiwa, 400 Terluka

gempa bumi china
Kerusakan akibat gempa bumi yang melanda daerah di Provinsi Gansu, Tiongkok Barat Laut pada 19 Desember. (Wang Xi via AP/stripes.com)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 telah mengguncang barat laut Tiongkok, menimbulkan keprihatinan global. Dalam peristiwa tragis ini, setidaknya 116 nyawa telah melayang. Demikian seperti yang diberitakan oleh AFP dalam update terbarunya pada Selasa (19/12/2023).

Provinsi Gansu menjadi pusat penderitaan dengan 105 korban tewas dan hampir 400 orang terluka, sementara kota Haidong di provinsi tetangga Qinghai mengalami 11 kematian dan 100 orang lainnya terluka. Gempa ini menyebabkan robohnya rumah-rumah dan merusak bangunan-bangunan, memaksa orang-orang untuk berlarian menyelamatkan diri mereka.

Salah seorang wanita dalam video yang diunggah ke media sosial menyatakan, “Saya hampir ketakutan setengah mati. Lihat tangan dan kaki saya gemetar.” Ketakutan melanda ketika tanah di gunung ambruk, dan atap rumah bergemuruh ketika dia berusaha menyelamatkan diri dan seorang bayi.

Rekaman dari CCTV menunjukkan bagaimana batu-batu berserakan dari rumah yang runtuh akibat gempa. Meskipun suhu di daerah dataran tinggi berada di bawah titik beku, upaya penyelamatan terus dilakukan pada Selasa pagi.

Presiden China, Xi Jinping, memanggil “upaya sekuat tenaga” dalam pencarian dan bantuan. Gempa dengan magnitudo 5,9 (atau 6,2 menurut sumber lain) terjadi tengah malam di perbatasan Gansu dan Qinghai dengan kedalaman 10 kilometer.

Dampak gempa juga mencakup terganggunya pasokan listrik dan air di beberapa desa sekitar pusat gempa. Warga setempat terlihat menghangatkan diri di dekat api sementara layanan darurat mendirikan tenda.

CCTV melaporkan bahwa lebih dari 1.400 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat telah dikerahkan ke zona bencana, sedangkan 1.600 lainnya tetap siaga. Pasokan darurat, termasuk air minum, selimut, kompor, dan mie instan, dikirim ke daerah yang terkena dampak.

Petugas penyelamat yang berpakaian tebal berusaha membantu para korban di tengah dinginnya salju, dan gambar-gambar menunjukkan semangat dan keberanian mereka di tengah keadaan sulit. Ratusan orang telah dievakuasi di Gansu, dan upaya terus dilakukan untuk membantu mereka yang terkena dampak paling parah.


Exit mobile version