Islam  

Puasa Bulan Zulhijjah: Waktu Pelaksanaan, Lafadz Niat dan Manfaat

ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Pixabay)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Islam. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah puasa Dzulhijjah. Selain untuk meningkatkan ketakwaan, puasa ini juga memiliki keutamaan yang luar biasa.

Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai puasa Dzulhijjah, niat, dan keutamaannya dalam artikel berikut ini.

Waktu Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah

Waktu pelaksanaannya sangat istimewa karena mengandung banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW.

Berikut penjelasan mengenai kapan pelaksanaan puasa Dzulhijjah.

  • Puasa 1-7 Dzulhijjah.
  • Puasa Tarwiyah di tanggal 8 Dzulhijjah.
  • Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai Hari Arafah.
  • Puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah. Untuk 13 Dzulhijjah masih hari Tasyrik sehingga diharamkan berpuasa.

Untuk tahun 2024, puasa Dzulhijjah dapat dilaksanakan mulai dari Sabtu, 8 Juni hingga Minggu, 16 Juni 2024. Adapun Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, yang mana umat Islam dilarang berpuasa pada hari tersebut.

Niat Puasa Dzulhijjah

Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat puasa Dzulhijjah dilakukan di malam hari sebelum fajar. Niat ini cukup diucapkan dalam hati, meskipun mengucapkannya secara lisan juga diperbolehkan.

Berikut ini niat puasa Dzulhijjah yang dapat Anda baca sebelum berpuasa:

Niat Puasa Tanggal 1 – 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta ala.”

Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i tarwiyata sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta ala.”

Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i arafata sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta ala.”

Niat Puasa Ayyamul Bidh 14 dan 15 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah sendiri adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah yang memiliki banyak keutamaan, terutama karena di dalamnya terdapat hari-hari penting seperti Hari Arafah dan Idul Adha.

Inilah mengapa ibadah puasa di bulan ini juga memiliki banyak keutamaan, diantaranya:

Pahala yang Berlipat Ganda

Puasa di bulan Dzulhijjah memiliki pahala yang sangat besar. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang artinya:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar”

(HR At-Tirmidzi).

Menghapus Dosa dan Kesalahan

Khusus untuk puasa pada Hari Arafah (9 Dzulhijjah), Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tersebut dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Adapun hadist tersebut berbunyi sebagai berikut:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu”

(HR Muslim).

Keutamaan Puasa Dzulhijjah: Motivasi Besar bagi Umat Islam

  • Dibebaskan dari Siksa Neraka

Umat Islam yang memperbanyak ibadah pada bulan Dzulhijjah, termasuk berpuasa, akan mendapatkan keutamaan dibebaskan dari siksa neraka.

  • Meningkatkan Ketakwaan

Puasa pada bulan Dzulhijjah, terutama di sepuluh hari pertama, dapat meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Dengan berpuasa, seseorang dilatih untuk menahan diri dari berbagai hawa nafsu, sehingga dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Informasi Tambahan

Melaksanakan puasa Dzulhijjah adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain berpuasa, bulan Dzulhijjah juga memiliki amalan lainnya, seperti ibadah haji dan kurban.

Jalani ibadah di bulan Dzulhijjah dengan semakin semangat dan istiqomah karena Allah SWT.


Exit mobile version