Cirebon Dilanda Banjir Dahsyat, 44 Ribu Lebih Rumah Terendam, 2 Orang Meninggal Dunia

banjir cirebon
Banjir di Cirebon merendam puluhan ribu rumah dan menewaskan dua orang warga (Foto: Charles/Opsi.id)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Banjir dahsyat telah melanda Kabupaten Cirebon, meninggalkan  kehancuran yang mengenaskan. Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengungkapkan bahwa 42.216 rumah warga tenggelam dalam derasnya air, disertai dengan 20 bangunan tempat ibadah dan 21 sekolah yang juga turut terendam.

Luapan Sungai Ciberes dan Cisanggarung menjadi sumber utama bencana ini, mengirimkan gelombang air mematikan yang merenggut dua nyawa.

“Total korban jiwa yang telah meninggal adalah dua orang,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam pernyataan resminya.

Daftar kecamatan yang terkena imbasnya mencakup Losari, Waled, Gebang, Karangwareng, Ciledug, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan, dan Babakan. Meskipun ketinggian air mulai mereda, warga diminta tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang belum berhenti mengguncang wilayah Jawa Barat. “Meski tinggi air telah mulai surut, kita harus tetap waspada.

Beberapa wilayah masih terendam dengan kedalaman sekitar 5 hingga 10 sentimeter,” tambah Hadi.

Tidak hanya rumah-rumah dan fasilitas umum yang menjadi korban, namun lahan persawahan juga tak luput dari amukan banjir, dengan luas mencapai 923,5 hektar. Sebanyak 34.720 kepala keluarga dan total 160.414 jiwa terdampak langsung oleh tragedi ini.

Meskipun sebagian pengungsi telah kembali ke rumah mereka, petugas gabungan terus melakukan pendampingan di lokasi kejadian, sambil menggelar operasi pembersihan dan pendistribusian logistik bagi warga yang membutuhkan.


Exit mobile version